
Tingkatkan Kompetensi SDM, PIS Luncurkan Serangkaian Program

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS) beberapa waktu lalu meluncurkan serangkaian program untuk meningkatkan kapabilitas SDM perusahaan, yakni Integrated Marine Logistics (IML) Academy , Bongkar Muat, dan Collaboration Room.
Direktur SDM PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto mengatakan, program ini bersinergi untuk pengembangan dan peningkatan kapabilitas SDM di lingkungan Sub Holding (SH) IML agar memiliki kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan jabatan dan kebutuhan bisnis Perusahaan.
"Program IML Academy dan Bongkar Muat ini merupakan awal yang sangat baik untuk HC SH IML dalam mengimplementasikan program HC yang lain dan dapat digunakan sebagai sarana mewujudkan cita-cita Perwira SH IML menjadi world class people," ujar Erry dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
IML Academy sendiri terdiri dari 166 program pembelajaran dengan 4 Skill Group, 9 Sub Skill Group yang disusun bersama dengan 26 Subject Matter Expert (SME) SH IML, sebagai bentuk kolaborasi yang sangat baik antara HC, SME dan Management di SH IML.
Sementara itu, CEO PIS, Yoki Firnandi mengatakan IML Academy memang perlu diterapkan dalam meningkatkan nilai-nilai SDM dan berkontribusi dalam menunjang Perusahaan agar PIS bisa bertumbuh dan berkembang.
Menurutnya, pembekalan SDM secara kompetensi menjadi sangat penting karena menjadi salah satu aset yang berharga. Pengelolaan manusia ini dikatakannya sangat challenging karena tolak ukur yang tidak terlihat.
"Maka PIS melalui IML Academy ini merupakan langkah yang luar biasa sehingga mendapatkan respon positif di semua jajaran Perusahaan," kata Yoki.
Sementara itu, Direktur SDM PIS, Surya Tri Harto mengungkapkan bahwaq program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif di berbagai aspek, mulai dari keuntungan yang diterima oleh pekerja maupun perusahaan, networking yang makin luas, dan penambahan wawasan.
"IML Academy semoga bisa menjadi milestone bagi perusahaan ke depan. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kolaborasi dan juga para ahli yang melakukan pengawalan di setiap fungsinya. Semoga, gerakan ini bisa menjadi pelatihan yang terprogram agar bisa meningkatkan kompetensi SDM ke skala internasional," tukasnya.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapal Gas Walio Pertamina Angkut Amonia ke Eropa