Internasional

Alert! Biden Respons Rudal Hantam Polandia, Bukan dari Rusia?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
16 November 2022 11:00
U.S. President Joe Biden attends an emergency meeting of global leaders after an alleged Russian missile blast in Poland, in Bali, Indonesia, November 16, 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Foto: REUTERS/KEVIN LAMARQUE

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersuara soal rudal yang menghantam Polandia pada Selasa waktu setempat. Ia mengatakan informasi awal yang dimiliki menunjukkan bahwa rudal yang mendarat dan menewaskan warga itu bukanlah berasal dari Rusia.

Hal ini dikatakannya saat berbicara kepada wartawan usai bertemu dengan para pemimpin dunia di KTT G20 Bali. Biden tak mau terlalu dini untuk menyatakan bahwa proyektil itu ditembakkan dari Rusia.

"Ada informasi awal yang membantahnya. Saya tidak ingin mengatakannya sampai kami benar-benar menyelidikinya," jawab Biden ditayangkan di akun Youtube White House, Rabu (16/11/2022).

Walau begitu, Biden menekankan telah bertemu sekutu. Ini untuk mendukung Polandia dalam menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi terkait insiden itu.

"Tidak mungkin ... bahwa itu ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat saja nanti," tambahnya.

Sebelumnya, radio lokal ZET Polandia memberikan laporan dua rudal "nyasar" ke wilayah Przewodow dan menewaskan dua orang. Desa ini berjarak 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.

Hal ini sendiri terjadi pasca Rusia melakukan rentetan serangan ke kota-kota Ukraina Selasa kemarin. CNBC International menulis, sedikitnya 85 rudal yang ditembakkan Rusia ke arah tetangga Polandia itu.

Presiden Polandia Andrzej Duda telah memberi update soal. Ia pun menegaskan belum ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal tersebut meski menyebut "kemungkinan besar buatan Rusia".

"Untuk saat ini kami tidak memiliki bukti tegas siapa yang menembakkan rudal itu," katanya kepada wartawan dimuat AFP.

"Penyelidikan sedang berlangsung. Kemungkinan besar itu buatan Rusia," tambahnya.

Kementerian Luar Negeri juga mengatakan hal sama. Kemungkinan rudal yang jatuh adalah buatan Rusia.

Duta besar Rusia untuk Warsawa juga telah dipanggil untuk memberikan penjelasan rinci. Pertemuan dengan duta besar Rusia berakhir sebelum tengah malam tetapi tidak ada rincian lebih lanjut.

Di sisi lain, Rusia telah membantah itu. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut tuduhan ini sebagai provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi.

"Pernyataan media dan pejabat Polandia tentang dugaan jatuhnya rudal 'Rusia' di wilayah pemukiman Przewodow adalah provokasi yang disengaja untuk meningkatkan situasi," jelasnya dalam keterangan yang diperoleh CNN International.

Meski begitu, sebagai bagian dari anggota NATO, Polandia sejauh ini berencana menggunakan pasal keempat aliansi itu untuk menanggapi jatuhnya rudal tersebut. Pasal itu menuntut agar diadakannya sebuah pertemuan konsultasi darurat.

Juru bicara NATO mengadakan pertemuan darurat akan diadakan NATO Rabu ini. Fakta ini dianggap insiden tragis oleh aliansi militer itu.

"Sekretaris Jenderal akan memimpin pertemuan darurat duta besar NATO besok untuk membahas insiden tragis ini," kata juru bicara Oana Lungescu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Buka Suara Skandal 'Catatan Rahasia' yang Bikin Geger

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular