
G20 Riuh Gegara 'Rudal Rusia', Rishi Sunak Ketemu Xi Jinping

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) baru Inggris Rishi Sunak dijadwalkan akan bertemu Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 Bali pada hari Rabu, (16/11/2022). Ini merupakan pertemuan bilateral tingkat tinggi pertama bagi kedua negara dalam lima tahun terakhir.
Downing Street menyebut Sunak akan akan mendesak hubungan jujur dan konstruktif antara London dan Beijing. Pasalnya, Negeri Big Ben menyatakan hubungannya dengan China akan berada dalam situasi yang menantang.
"Tetapi isu-isu utama yang sedang dibahas di G20, termasuk ekonomi global dan ketahanan pangan dan energi, tidak dapat diselesaikan tanpa tindakan terkoordinasi oleh semua ekonomi utama dunia. Termasuk China," tulis pernyataan itu dikutip AFP.
Sebelumnya, hubungan antara Inggris dan China telah memanas terkait beberapa isu hak asasi manusia (HAM). London menuduh China melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan kepada masyarakat Uighur di Provinsi Xinjiang.
Selain itu, Inggris juga menggarisbawahi isu demokrasi Hong Kong dalam hubungannya dengan China. Inggris bahkan pernah membuat laporan yang menyimpulkan demokrasi di wilayah khusus milik China itu telah padam.
Sementara itu, Xi Jinping sendiri telah berhasil menjadi magnet pada pertemuan G20 di Bali, Indonesia. Pasalnya, ini merupakan perjalanan luar negeri keduanya semenjak pandemi Covid-19.
Sejauh ini, Xi telah mendapatkan beberapa jadwal pertemuan dengan para pemimpin. Ia juga sudah bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden Senin lalu untuk membahas cara menurunkan suhu persaingan kedua adidaya itu sebelum KTT dimulai.
Sementara itu G20 riuh karena rudal yang jatuh di Polandia dan menewaskan dua orang. Pemerintah Polandia menyebut kemungkinan besar rudal buatan Rusia.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Calon PM Inggris Sebut China Ancaman No 1 Domestik & Global
