
Intip Rapat Darurat G7 di Bali Usai 'Rudal Rusia' ke Polandia
Serangan rudal Rusia ke sebuah desa di Polandia membuat pimpinan negara G7 yang hadir di KTT G20 Bali melakukan rapat darurat

Serangan rudal yang diyakini "kemungkinan besar buatan Rusia" di sebuah desa Polandia membuat pimpinan negara anggota G7 yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali melakukan rapat darurat. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengakui bahwa ada rapat darurat yang digelar anggota negara G7. Bagi Indonesia, ini merupakan bagian dari dinamika dalam setiap pertemuan internasional. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Negara-negara anggota G7 antara lain Amerika Serikat (AS), Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis. Semua pimpinan negara G7 hadir di KTT G20. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Teuku mengemukakan, situasi di luar pertemuan memang tidak bisa diprediksi. Artinya, berbagai macam peristiwa bisa saja terjadi, meskipun seluruh pimpinan anggota G20 saat ini tengah berkumpul. (REUTERS/Kevin Lamarque)

"Saya enggak bisa memprediksi. Ini adalah dinamika yang terjadi saat menyelenggarakan event internasional dan banyak konteks yang harus diperhatikan," kata Jokowi. (Leon Neal/Pool via Reuters)

Teukur menegaskan, posisi Indonesia pun tidak berubah. Pemerintah, ditegaskan dia, senantiasa menyerukan pihak yangmasih bersebrangan untuk menemukan cara dan solusi agar terjadi sebuah perdamaian bagi dunia. (Leon Neal/Pool via Reuters)

"Indonesia konsisten mengharapkan kondisi internasional yang lebih baik," katanya. (Leon Neal/Pool via Reuters)