
China Bawa Kabar Buruk soal Ekonomi, Properti Jeblok!

Jakarta, CNBC Indonesia - China kembali merilis laporan ekonomi pada Selasa, (15/11/2022). Dalam rilis ini, ada beberapa perekonomian yang mencatatkan pelemahan signifikan.
Dalam warta Reuters yang mengutip Biro Statistik Nasional (NBS) China, investasi properti turun lebih cepat selama Januari-Oktober, menurun 8,8% dari tahun sebelumnya.
"Penjualan properti berdasarkan luas lantai turun 22,3% selama Januari-Oktober dari periode yang sama tahun sebelumnya, dibandingkan dengan penurunan 22,2% dalam sembilan bulan pertama tahun ini," menurut data NBS.
Konstruksi baru yang diukur dengan luas lantai turun 37,8% secara tahunan dalam 10 bulan pertama 2022. Dana yang dikumpulkan oleh pengembang properti China juga turun 24,7%.
Selain itu, Penjualan ritel turun 0,5% secara tahunan pada bulan Oktober lalu. Ini berada di bawah ekspektasi analis yang memperkirakan kenaikan hingga 1%.
Di sisi lain, output industri China naik 5,0% pada Oktober dari tahun sebelumnya. Meski mencatatkan kenaikan, hal ini melambat dari kecepatan 6,3% yang terlihat pada September.
Data ekonomi ini sendiri muncul tatkala China sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Dalam tahun 2022, Negeri Tirai Bambu masih mempertahankan kebijakan nol-Covid ala Presiden Xi Jinping yang membuat beberapa wilayah besar seperti Shanghai mengalami penguncian.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Kabar Suram Lagi dari Ekonomi China, Berani Baca?