Ramalan Jokowi Terbukti! RI Akhirnya Cuan Dagang dari China

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
15 November 2022 12:01
Infografis/Setelah Raja Arab & Trump, Xi Jinping Telpon Jokowi! Ada Apa?/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/Setelah Raja Arab & Trump, Xi Jinping Telpon Jokowi! Ada Apa?/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mencatatkan surplus perdagangan terhadap China pada periode Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus yang diraih mencapai US$ 1,045 miliar.

"China kita surplus sebesar US$ 1.045,4 juta," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto dalam konferensi pers, Selasa (15/11/2022)

Neraca perdagangan barang Oktober 2022 (Tangkapan Layar Youtube)Foto: Neraca perdagangan barang Oktober 2022 (Tangkapan Layar Youtube)
Neraca perdagangan barang Oktober 2022 (Tangkapan Layar Youtube)

Komoditas penyumbang surplus terbesar terhadap China adalah bahan bakar mineral sebesar US$ 1,5 miliar, besi dan baja US$ 1,4 miliar dan lemak dan minyak hewan nabati US$ 913,6 juta.

Surplus Neraca Perdagangan (BPS)Foto: Surplus Neraca Perdagangan (BPS)
Surplus Neraca Perdagangan (BPS)

Selain terhadap China, pada periode yang sama Indonesia juga mencetak surplus terbesar dari Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 1,28 miliar dan India sebesar US$ 1,69 miliar.

Surplus dagang Indonesia terhadap China sebelumnya sudah diramal oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa bulan lalu.

"Dari sini kelihatan neraca perdagangan kita dengan China yang dulu selalu minus, di 2014 sampai minus US$13 miliar, 2021 minusnya sudah US$2,4 miliar. Tahun ini, kita pastikan sudah surplus dengan RRT, saya pastikan. Karena raw material yang tidak kita ekspor mentahan," kata Jokowi, dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang disiarkan langsung oleh CNBC Indonesia


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi China Tekor, Jokowi Pede RI Cetak Rekor Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular