
Di Depan Pengusaha Dunia, Luhut Pamer 'Harta Karun' RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini dianugerahi dengan 'harta karun' atau kekayaan sumber daya alam yang cukup melimpah.
Bahkan di sektor mineral saja, Indonesia dianugerahi cadangan logam nikel sebesar 72 juta ton, kemudian cadangan timah yang merupakan cadangan terbesar nomor dua dunia.
Tak hanya itu, Luhut juga memamerkan jumlah cadangan tembaga milik Indonesia yang diklaim menjadi nomor-7 pemilik cadangan terbesar di dunia. "Yang paling penting kita memiliki 437 Giga Watt (GW) potensi energi baru dan terbarukan," ujar Luhut dalam Indonesia Net Zero Summit 2022 : Decarbonization at All Cost, Jumat (11/11/2022).
Luhut juga optimistis RI mampu menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita rata-rata 10 ribu dolar AS per tahun pada 2030. Oleh sebab itu pemerintah terus berupaya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5% - 6,5%. "Dan mitigasi perubahan iklim yang berdampak pada transisi energi dekarbonisasi," kata dia.
Di samping itu, Luhut juga mengklaim bahwa penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia selama ini berjalan mulus. Bahkan dengan adanya transformasi ekonomi yang berbasis masyarakat menjadi basis industri telah meningkatkan efisiensi.
"Menurut saya tidak banyak orang yang tahu mengapa ekonomi kita cukup stabil dan kita mengerti nanti, karena dana desa yang kami sumbangkan ke 74.000 desa di seluruh negeri membuat ekonomi di dalam negeri di dalam desa bergerak," kata dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dicari Luhut Sampai ke Australia, 'Harta Karun' Ini Ada di RI