Internasional

Isu Liar Muncul soal Alasan Putin Tak Hadir di KTT G20 Bali

tom, CNBC Indonesia
10 November 2022 11:00
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers setelah pertemuan trilateral dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan di Sochi, Rusia 31 Oktober 2022. (via REUTERS/SPUTNIK)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi pers setelah pertemuan trilateral dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan di Sochi, Rusia 31 Oktober 2022. (via REUTERS/SPUTNIK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan tidak akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. Hal ini pun dibenarkan Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan.

Sejumlah media juga memberitakan hal tersebut. Termasuk "isu liar" soal alasannya tak hadir.

Dalam sebuah laporan yang diposting akun Telegram yang diyakini dekat dengan Kremlin, General SVR, ada sumber yang menyebut keputusan Putin ini didasari sebuah laporan intelijen. Bahwa ada salah satu peserta dari negara anggota G20 bertujuan 'memukul wajahnya dengan telapak tangan terbuka dalam pertemuan pribadi'.

"Orang ini mengatakan, secara terbuka di lingkarannya, bahwa dia siap untuk mengadakan pertemuan pribadi dengan Putin di KTT, bahkan melewati protokol," tulis postingan dari akun Telegram General SVR yang dikutip Daily Mail, Kamis (10/11/2022).

"Informasi yang disampaikan kepada Putin secara jelas sesuai dengan kenyataan, niat dan rencana, dikonfirmasi oleh beberapa sumber... Putin tidak siap mengambil risiko dipermalukan dengan menerima tamparan di muka publik," tambahnya.

Sebelumnya Luhut memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri puncak KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Hal itu dikonfirmasi Luhut saat ditemui di Padma Hotel Resort, hari ini.

"Ya ndak, Putin ndak hadir karena tadi sudah nyampaikan dia ngirim menlunya (Menlu Rusia Sergey Lavrov) untuk datang. Saya kira itu yang paling tinggi," ujarnya.

"Tapi presiden (Presiden Indonesia Joko Widodo) kan sudah menyampaikan bahwa beliau berkomunikasi dan kita berharap karena komunikasi bagus itu bisa menurunkan tensi antara Ukraina dengan Rusia," katanya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Pastikan Datang G20 Bali, Ini Pesan Jokowi buat Putin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular