Sumur Minyak Tertua RI Ini Bakal Ada 580 Sumur di Akhir Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat, sampai pada akhir tahun ini pihaknya menargetkan bisa melakukan tajak sumur minyak hingga sebanyak 580 sumur. Angka itu merupakan total tajak sumur sejak Agustus 2021 sampai dengan Desember 2022 ini.

Direktur Utama PHR, Jaffee A Suardin menyebutkan, sejak alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina pada tahun 2021 dalam waktu empat bulan pihaknya sudah melakukan sebanyak 132 tajak sumur baru, sehingga pada tahun 2022 ini dipastikan total sumur yang ada di Blok Rokan mencapai sebanyak 580 sumur.

"Untuk di 2022 sendiri jumlah sumur yang di dril di Rokan itu lebih dari 50% dari sumur baru se-Indonesia. Kemudian kegiatan di Rokan tidak hanya cukup untuk melakukan driling tapi melakukan work over dan work well intervention services," ungkap Jaffee dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Rabu (9/11/2022).

Dengan masifnya pengeboran sumur di Blok Rokan, Jaffee menyatakan produksi minyak di Blok Rokan ini mengalami lonjakan dari yang sebelumnya sebelum alih kelola mencapai 158.500 barel per hari (bph) menjadi 163.000 bph terhitung pada November 2022 ini.

Untuk terus menggenjot produksi di Blok Rokan, Jaffee menyatakan bahwa pihaknya terus menggali potensi-potensi hasil minyak lainnya seperti minyak non konvensional (MNK). Di mana saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan eksplorasi untuk dua sumur non konvensional.