Jadi Ladang Minyak Terbesar RI, Ini Jurus Pertamina Kelola Blok Rokan

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
05 June 2024 11:30
Diambli Alih PHR, Produksi Migas Blok Rokan Jadi Yang Terbesar di RI (CNBC Indonesia TV)
Foto: Diambli Alih PHR, Produksi Migas Blok Rokan Jadi Yang Terbesar di RI (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya menggenjot kegiatan peningkatan produksi secara agresif. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan produksi yang ada saat ini dibandingkan setelah alih kelola pada 9 Agustus 2021 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Ruby Mulyawan mengatakan untuk mengerek peningkatan produksi minyak di Blok Rokan, pihaknya akan mengandalkan pengembangan sumur minyak non konvensional (MNK) dan penerapan teknologi chemical enhanced oil recovery (EOR).

"Saat ini dua andalan yang sedang kami upayakan adalah penerapan chemical EOR dan juga eksplorasi migas non-konvensional yang juga sejauh ini berjalan cukup baik," kata dia dalam acara Energy Corner, dikutip Rabu (5/6/2024).

Ruby menyebut penerapan teknologi Chemical EOR sejatinya memang sudah dilakukan oleh operator lama. Namun demikian, pihaknya melakukannya lebih agresif untuk melihat potensi-potensi lapangan yang masih belum menjadi prioritas.

"Belum tersentuh dengan teknologi itu. Kami kemudian berinisiatif untuk melakukan review mendalam dan kemudian berhasil menjustifikasi, menjustify perlunya diterapkan teknologi tersebut," ujarnya.

Ruby menjelaskan eksplorasi yang dilakukan PHR juga tidak hanya terbatas pada sumur minyak non konvensional (MNK), namun juga pada minyak konvensional. Namun apabila berbicara mengenai pengembangan MNK di Blok Rokan, pihaknya hingga saat ini telah melakukan pengeboran dua sumur di wilayah itu.

"Kami sudah melakukan pemboran di dua sumur dan sejauh ini memberikan indikasi potensi hidrokarbon yang cukup positif. Untuk chemical EOR juga cukup berprogres dengan baik," kata dia.

Sebagaimana diketahui, produksi rata-rata bulanan Blok Rokan saat ini tembus 164 ribu barel per hari (BOPD) dari yang sebelumnya hanya 158,5 Ribu BOPD setelah alih kelola pada 9 Agustus 2021 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Asal tahu saja, Blok Rokan menjadi penyumbang terbesar produksi minyak bumi di Indonesia saat ini yang mencapai 162-164 ribu barel per hari. Disusul Blok Cepu yang dikelola Mobil Cepu Limited (EMCL) yang mencapai sekitar 155-an ribu barel per hari.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ladang Minyak Tertua di RI Ini Bisa Hasillkan 162 Ribu Barel per Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular