Internasional
Putin Kebal Sanksi! Ekspor LNG Rusia Justru Kian Melesat

Jakarta, CNBC indonesia - Ekspor gas alam cair (LNG) Rusia dilaporkan telah mendekati rekor tertingginya. Hal ini terjadi tatkala Negeri Beruang Merah itu terbelenggu sanksi Barat akibat serangannya ke Ukraina.
Dalam data Bloomberg, yang dikutip Insider, Ekspor LNG Rusia naik 1,1% year-on-year (yoy) menjadi 4,3 miliar meter kubik pada Oktober, menandai level tertinggi sejak Maret. Negara pengimpor terbesar adalah Prancis, China, dan Jepang.
Beberapa pasokan kemungkinan berhasil sampai ke negara-negara Uni Eropa (UE), karena permintaan Eropa untuk gas alam biasanya melonjak saat menuju musim dingin.
Adapun, dalam periode sembilan bulan pertama 2022, pengiriman LNG dari Rusia ke UE naik 46% dari tahun lalu menjadi sekitar 16,5 miliar meter kubik.
Naiknya ekspor LNG Rusia sendiri terjadi pascakerusakan pipa Nord Stream 1 yang mengaliri gas dari negara itu menuju Eropa. Baik Moskow dan negara Eropa saling menuding bahwa kerusakan ini merupakan sabotase.
Seorang peneliti di Pusat Kebijakan Energi Global Universitas Columbia, Anne-Sophie Corbeau dan Diego Rivera Rivota, mengatakan bahwa Rusia sekarang dapat menggunakan LNG sebagai senjata.
Moskow dapat membatalkan kontrak jika hubungan dengan negara-negara pengimpor memburuk.
"Ketergantungan berkelanjutan pada LNG Rusia datang dengan risiko pasokan energi digunakan sebagai alat politik pemerasan di lingkungan geopolitik saat ini," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
Jerman Bikin Eropa Terbelah soal Rusia, Ada Apa?
(luc/luc)