Ganjil-Genap KTT G20: Mobil & Motor Listrik Bebas Berkeliaran

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
08 November 2022 09:10
Sejumlah delegasi menghadiri Pertemuan Finance and Central Bank Deputies (FCBD) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/7/2022). Pertemuan tersebut berlangsung 13-14 Juli 2022 untuk membahas tujuh agenda utama menyangkut ekonomi global, kesehatan dan keuangan. ANTARA FOTO/POOL/Fikri Yusuf
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan sistem ganjil-genap guna mengantisipasi kepadatan selama masa penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diberlakukan pada 11-17 November 2022.

Pemberlakuan ini akan dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 WITA sampai 22.00 WITA. Berdasarkan informasi dari Instagram @poldabali, pemberlakuan ini dilakukan di 11 titik a.l. jalan Simpang Pesanggaran - Simpang Sanur, Simpang Kuta - Simpang Pesanggaran, Tugu Ngurah Rai - Nusa Dua, Simpang Pesanggaran - Gerbang Benoa, Simpang Lapangan Terbang - Tugu Ngurah Rai.

Pegaturan ini dikecualikan untuk kendaraan dinas pimpinan negara, menteri dan pimpinan lembaga, kendaraan dinas polisi/TNI, kendaraan dinas tamu negara, ambulans dan pemadan kebakaran serta kendaraan disabilitas.

Namun yang menarik, pengecualian ini diberikan pula kepada kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Seperti diketahui, mobil listrik akan dijadikan kendaraan resmi selama KTT G20 di Bali. Menurut PT Toyota-Astra Motor, Lexus UX300e akan menjadi kendaraan resmi untuk anggota delegasi dari berbagai negara. Adapun, beberapa unit mobil tersebut telah tiba di Indonesia.

Selain Toyota, Hyundai dan Wuling juga menyediakan mobil listrik.

"Ada 836 mobil listrik bagi VVIP dan delegasi yang didukung oleh Hyundai, Toyota, dan Wuling," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dalam konferensi pers, dikutip Selasa (8/11/2022).

Adapun, pengadaan ini merupakan kerja sama dalam bentuk endorsement antara pemerintah dan produsen kendaraan listrik.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KTT G20 Bali Sukses, Banyak Orang Asing Mau Belajar ke RI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular