
Bukan China, Mainan Anak dari Negara Ini Siap Hajar RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar mainan lokal perlu waspada dengan kehadiran barang impor. Pengusaha mainan anak memperkirakan, gempuran produk mainan impor bisa terjadi karena melambatnya permintaan dunia.
Pasar Indonesia pun menjadi salah satu sasaran.
"Saya dengar dari luar bahwa banyak yang sudah overstock, di Eropa, mereka akan lempar semua ke pasar Asia," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Sepeda dan Mainan Indonesia (APSMI) Eko Wibowo kepada CNBC Indonesia, Senin (7/11/2022).
Beberapa industri mainan yang berorientasi ekspor pun mengalami penurunan permintaan seperti industri lain yakni tekstil. Namun, Eko tidak menyebutkan seberapa dalam penurunannya.
Bukan hanya itu, produk yang ada pun justru tidak terserap. Sebagai gantinya, mereka bakal mencari pasar yang dianggap masih hidup, termasuk Indonesia.
"Dari beberapa industri bilang turun karena pasar bergairah cuma Asia, yang masih dianggap bagus market Asia," ujarnya.
"Mainan terus terang pilihan nggak semua ada di Indonesia. Kalau mau buka pabrik di Indonesia variabel produknya macam-macam, apa semua laku? Industri mainan bukan hanya lokal tapi ekspor juga," tukas Eko.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]