PDB Kuartal III-2022

Ekonomi RI Melesat 5,72%, Satu Sektor Ini Malah Ambruk!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Senin, 07/11/2022 11:36 WIB
Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Saat Mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. (Tangkapan Layar via Youtube BPS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet sektor industri menyumbang pertumbuhan ekonomi positif selama kuartal III-2022. Hal ini menjadi alasan ekonomi sukses menyentuh pertumbuhan 5,72% (year on year (yoy).

Demikianlah disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (7/11/2022)


"Dari pertumbuhannya dari seluruh sektor mengalami pertumbuhan kecuali jasa kesehatan, yang merah jasa kesehatan pada kuartal III kontraksi 1,74%," jelasnya.

"Kalau dari catatan kami di BPJS Kesehatan konstruksi 1,74% karena pencairan insentif kesehatan lebih rendah dibandingkan kuartal III 2021. Juga karena adanya penurunan insentif kesehatan baik yoy, ctc atau qtq menyebabkan jasa kesehatan kontraksi."

Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Saat Mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. (Tangkapan Layar via Youtube BPS)

Pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan dengan capaian 25,81%. Kemudian akomodasi dan makan minum tumbuh 17,83% dan jasa perusahaan tumbuh 10,79%.

"Itu didorong akibat peningkatan mobilitas masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu dilihat dari sisi distribusi, sektor pendorong terbesar adalah industri 17,88%, pertambangan 13,47% dan pertanian 12,91%. "Kinerja pertumbuhan ekonomi khususnya pada leading sector yang jadi tumpuan ekonomi Indonesia," pungkasnya


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB