Apa Itu Resesi? Ekonomi RI Melesat 4 Kuartal Beruntun!

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2022 mencapai 5,72% secara tahunan (year on year/yoy), secara kuartalan (quarter to quarter/qtq) tumbuh 1,81%, dan kumulatif mencapai 5,4%.

Kepala BPS Margo Yuwono mengemukakan, capaian ini memperpanjang tren pertumbuhan ekonomi secara tahunan yang meningkat secara konsisten selama empat kuartal berturut-turut pasca pandemi Covid-19.

"Kalau diperhatikan tren pertumbuhan ekonomi tahunan meningkat presisten selama empat kuartal berturut-turut di atas 5% sejak kuartal IV-2021," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (7/11/2022).

Margo mengemukakan, data ini semakin menunjukkan pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional berlanjut dan semakin kuat. Menurutnya, ini merupakan hal positif di tengah kekacauan dunia yang masih terjadi.

"Ini prestasi di tengah terpaan kondisi global, bisa menjaga ekonomi dan trennya menguat," kata Margo.

Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III-2022 atas dasar harga berlaku Rp 5.901,2 triliun Rp dan atas dasar harga konstan Rp 2.976,8 triliun

Sebagai informasi, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 14 institusi memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional secara tahunan mencapai 5,60% (year on year/yoy).

Baca: Anti Resesi! Ekonomi Indonesia Kuartal III-2022 Tumbuh 5,72%

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Meroket 5,44%, Indonesia Resmi Kebal Resesi!