Buka Perwakilan di Dubai, Pupuk Indonesia Ungkap Strateginya
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pupuk Indonesia (Persero) secara resmi membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), pada Senin (31/10). Hal ini dilakukan untuk memperluas peluang kerja sama pengembangan bisnis, terutama untuk trading berbagai komoditas baik itu ammonia, urea, NPK dan produk lain.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan langkah ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir agar perusahaan bisa beroperasi secara global. Mengikuti arahan tersebut, pihaknya menyusun rencana jangka pendek dan juga jangka menengah.
Untuk jangka pendek, Bakir menuturkan kantor representatif ini dibuka untuk melayani kegiatan marketing, kegiatan pengadaan, akses teknologi, dengan peran Dubai yang banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan global untuk beroperasi.
"Jadi seperti bahan baku kita banyak beli bahan baku dari Rusia, Belarusia, Maroko, Jordan, mereka rata-rata punya representative ataupun Operation Center di Dubai sehingga memudahkan kami untuk komunikasi secara langsung dengan mereka," ujarnya kepada CNBC Indonesia di Dubai, dikutip Selasa (1/11/2022).
Strategi lainnya terkait pasar, sebelumnya, Pupuk Indonesia mengekspor banyak urea dan amonia ke berbagai belahan dunia namun dalam bentuk Free On Board (FOB). Hal tersebut yang akan diubah agar bisa menguasai kapal ekspor dengan bekerja sama bersama PT Pertamina International Shipping (PIS).
"Jadi kebetulan Pertamina punya pesan kapal kita juga banyak harus ada proses learning tentunya dari pupuk Indonesia dan juga PIS rencananya ingin membuka juga kantor representatif di Dubai karena memang ini hub logistik dunia juga di Dubai," jelasnya.
Sedangkan untuk rencana jangka menengah, Bakir mengungkapkan bahwa Pupuk Indonesia melebarkan sayapnya menjadi perusahaan trading yang dikembangkan di bawah Pupuk Indonesia Trading Dubai.
Adapun 2 target yang ingin dicapai Pupuk Indonesia dari pembukaan kantor baru Dubai ini. Pertama, Bakir dan pihaknya ingin memudahkan akses dengan adanya negosiasi tatap muka sehingga mendapatkan hasil terbaik dan juga kepercayaan dari pada industri Global. Kedua, Pupuk Indonesia ingin meningkatkan pendapatan untuk memberikan pertambahan EBITDA kepada Pupuk Indonesia Group.
"Oleh karena itu selain penghematan, yang diharapkan dari representative ke depannya perusahaan trading bisa memberikan tambahan EBITDA bagi pupuk Indonesia," imbuh Bakir.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengakui bahwa pembukaan kantor perwakilan oleh Pupuk Indonesia di Dubai sangat tepat waktu, karena Dubai sekarang menjadi salah satu hub perdagangan dunia, termasuk hub perdagangan yang menghubungkan Asia dengan Timur Tengah, dan dengan Eropa.
"Juga banyak, banyak pasar lain seperti New Frontiers yang datang dari Timur Tengah dan Afrika," tutur Pahala.
Pahala pun berharap pembukaan kantor ini dapat meningkatkan peluang ekspor produk Pupuk Indonesia, seperti urea dan amonia.
(rah/rah)