Sri Mulyani Was-was Ada Rembesan yang Ancam Ekonomi RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku cukup was-was atas 'rembesan' dampak yang kemungkinan terjadi dari dinamika perekonomian global terhadap ekonomi domestik.

Berbicara dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani menegaskan seluruh anggota KSSK akan tetap melakukan koordinasi secara menyeluruh dan terus memantau dinamika perekonomian dunia.

"Melakukan asesmen terkait dinamika yang sekarang ini terjadi, terutama yang berasal dari rembesan dinamika global dan potensi risiko yang terjadi di perekonomian Indonesia terutama pada stabilitas keuangan," kata Sri Mulyani, Kamis (3/11/2022).

KSSK, ditegaskan Sri Mulyani, akan terus mempersiapkan kebijakan untuk menghadang dampak dari perekonomian global. Pemerintah tak ingin, dampak dari ketidakpastian dunia justru memberikan pengaruh buruk bagi perekonomian.

"Untuk itu kita akan melakukan penguatan koordinasi, sinergi, baik itu antar lembaga anggota KSSK dan melihat berbagai policy instrumen dalam rangka tetap menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan," jelasnya.

Pada tahun ini, Sri Mulyani menegaskan KSSK akan kembali menggelar rapat pada awal 2023 mendatang. "Kita akan terus koordinasi secara erat dan detail dalam respon dinamika dan gejolak yang berlangsung cepat dan sangat dinamis," jelasnya.