Ekonomi RI Berpeluang Salip 3 Negara Asean Ini di Saat Krisis

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah ancaman krisis pangan dan energi, Wakil Presiden di Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo Jusuf Kalla, menilai Indonesia berpeluang untuk menyusul kinerja perekonomian negara tetangga di Asean, terutama Filipina, Malaysia dan Vietnam.

Mengutip proyeksi Bank Dunia tahun 2022, Jusuf Kalla mengungkapkan perekonomian Vietnam diramal bisa tumbuh 7,5%, Filipina 7%, Malaysia 6,4% dan Indonesia 5%. Ini artinya, Indonesia berada dalam posisi keempat.

Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK melihat Indonesia mempunyai peluang untuk menyusul kinerja perekonomian negara tetangga di Asean tersebut.

"Dengan terjadinya krisis pangan dan energi dunia saat ini, buktinya Indonesia bisa mengisi kebutuhan dunia akan minyak sawit dan batu bara dengan harga yang naik tinggi," ujar JK dalam acara Diskusi Panel "Global Economy: Reflections and Challenges for Indonesia Post G20 Presidency", dikutip Kamis (3/11/2022).

Hal itu tentunya akan menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi bagi pengusaha dan bagi negara mendapatkan keuntungan pajak ekspor hampir Rp400 triliun yang dapat membantu mengurangi defisit perekonomian. Diharapkan neraca perdagangan Indonesia juga akan membaik surplus.

Jadi, menurut JK, krisis di berbagai wilayah saat ini akan memberikan peluang bagus jika negara itu mampu untuk mengisi peluang-peluang yang ada. Terbukti, menurutnya, Vietnam saja bisa memanfaatkan krisis dunia.

"Maka bagi Indonesia harus dilakukan evaluasi agar momentum ini dapat dijadikan peluang yang baik," ungkapnya.

JK juga berpandangan bahwa krisis dunia tidak akan berpengaruh besar bagi Indonesia dan Asean. Bahkan, JK mellihat Indonesia sendiri dari sisi pasokan energi tidak masalah.

Listrik PLN surplus dan batu bara naik tinggi harganya. Kemudian, Indonesia juga baru saja mendapatkan penghargaan untuk swasembada pangan beras.

"Itu artinya Indonesia tidak terpengaruh oleh resesi dunia yang sedang melanda negara-negara Eropa," tegasnya.