Internasional

Kim Jong Un Menggila! 17 Rudal Ditembak, Hampir Tembus Korsel

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
02 November 2022 16:30
A man watches a television screen showing a news broadcast with file footage of a North Korean missile test, at a railway station in Seoul on November 2, 2022. - South Korea on November 2 told residents on the island of Ulleungdo off its east coast to evacuate to bunkers after North Korea fired three short range ballistic missiles. (JUNG YEON-JE/AFP via Getty Images)
Foto: (AFP via Getty Images/JUNG YEON-JE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara (Korut) meluncurkan 17 rudal pada Rabu (2/11/2022). Ini merupakan pembaruan dari laporan sebelumnya, di mana negeri Kim Jong Un disebut meluncurkan 10 rudal ke Korea Selatan (Korsel)

Salah satu rudal tersebut bahkan mendarat cukup dekat dengan daratan Negeri Ginsneg. Bahkan berjarak kurang dari 60 km di lepas pantai dan menimbulkan sirine peringatan di wilayah Ulleung sekitar pagi waktu setempat.

Dalam keterangan Reuters, Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel mengatakan ini merupakan pertama kalinya rudal Korut mendarat sangat dekat dengan perairan milik Seoul. Sekaligus angka penembakan rudal terbesar dalam satu hari.

"Pesawat-pesawat tempur Korsel menembakkan tiga rudal udara-ke-darat ke laut utara melintasi Garis Batas Utara (NLL) sebagai tanggapan," kata militer Korsel dalam keterangan pers.

"Senjata yang digunakan termasuk AGM-84H/K SLAM-ER, yang merupakan senjata serangan presisi stand-off buatan AS yang dapat terbang hingga 270 kilometer (170 mil) dengan 360 kg hulu ledak," tambah keterangan salah satu pejabat.

Akibat manuver Korut ini, warga diminta mengungsi ke bunker bawah tanah untuk keselamatan diri."Kami tinggal di sana sampai kami naik ke atas sekitar pukul 09:15 setelah mendengar bahwa proyektil itu jatuh ke laut lepas," jelas keterangan seorang warga.

Tak hanya Korsel, Jepang juga ikut khawatir dengan penembakan ini. Menteri Pertahanan (Menhan) Yasukazu Hamada mengatakan Tokyo yakin setidaknya dua rudal balistik telah diluncurkan dari Korut ke arahnya, satu terbang ke timur dan satu lagi ke tenggara.

Pihaknya juga menyatakan telah menyampaikan protes kepada Pyongyang melalui Pemerintah China. Beijing sendiri diketahui sebagai sekutu utama Negeri Pertapa di Asia.

"Korut telah berulang kali meluncurkan rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan cara baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya," kata Hamada kepada wartawan.

"Tindakan ini mengancam perdamaian dan stabilitas Jepang, kawasan yang lebih luas, serta komunitas internasional yang lebih luas, dan sama sekali tidak dapat diterima," tambahnya.

Perlu diketahui, peluncuran itu dilakukan hanya beberapa jam setelah Pyongyang menuntut agar Amerika Serikat (AS) dan Korsel menghentikan latihan militer skala besar. Negara pimpinan Kim Jong Un itu mengatakan latihan itu merupakan kegiatan yang tergesa-gesa dan provokatif.

Korut sendiri telah melakukan uji coba sejumlah rekor rudal tahun ini. Pemerintahnya mengatakan bahwa serangkaian peluncuran baru-baru ini sebagai tanggapan terhadap latihan sekutu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Gaya Kim Jong Un, Saat Tinjau Pabrik Senjata Utama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular