Internasional

Asia Panas! Korsel Balas Korut, Jet Tempur Tembak 3 Rudal

sef, CNBC Indonesia
02 November 2022 13:00
A South Korean Air Force F-15K fighter jet takes part in a joint bombing drill with U.S. in this handout picture provided by the Defense Ministry, South Korea, October 4, 2022. South Korean Defense Ministry/Yonhap via REUTERS   ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE.     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/SOUTH KOREAN DEFENSE MINISTRY

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan (Korsel) balas dendam ke Korea Utara (Korut). Pesawat-pesawat tempur Negeri Ginseng menembakkan tiga rudal air-to-ground ke laut utara yang melintasi garis demakrasi (pembatas) maritim kedua negara, Garis Batas Utara (NLL), Rabu (2/11/2022).

Ini dilakukan Korsel setelah Presiden Yoon Seok-yeol berjanji merespons cepat serangan Korut yang menembak 10 rudal di pagi hari. Di mana satu rudal jatuh tepat di dekat perairan Korsel.

"Presiden Yoon menunjukkan hari ini bahwa provokasi Korut adalah invasi (serangan) teritorial," kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

Diketahui, rudal Korut mendarat hanya 57 km Korsel. Ini membuat peringatan langka dirilis untuk penduduk pulau Ulleungdo, Korsel, untuk segera berlindung di bunker.

"Ini adalah pertama kalinya sejak semenanjung itu dibagi pada akhir permusuhan Perang Korea pada tahun 1953 bahwa sebuah rudal Korut telah mendarat begitu dekat dengan perairan teritorial Selatan," ujar militer Seoul.

"Ini sangat langka dan tidak dapat ditoleransi," tambah mereka.

Jepang juga mengkonfirmasi peluncuran rudal Korut. Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida mengatakan segera mengadakan pertemuan keamanan nasional sesegera mungkin.

Diketahui Korut yang bersenjata nuklir telah mencetak rekor dalam menguji rudal tahun ini. Menurut pejabat Seoul dan Washington, Korut telah menyelesaikan persiapan teknis untuk melakukan uji coba senjata nuklir pertama kalinya sejak 2017.

Negeri Pertapa terus menguji coba rudal balistik meskipun ada beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang. Peluncuran rudal terbaru dilakukan hanya beberapa jam setelah Pyongyang menuntut agar Amerika Serikat (AS) dan Korsel menghentikan latihan militer skala besar, dengan mengatakan "ketergesaan dan provokasi militer tidak dapat lagi ditoleransi".


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video Detik-Detik Korsel & AS Tembak Rudal 'Balas' Korut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular