Garap Energi Hijau, PLN Butuh Duit Rp 10.954 Triliun!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
02 November 2022 16:15
Wujudkan Transisi Energi, Pertamina Targetkan Portofolio Energi Hijau 17% Tahun 2030
Foto: Dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) memprediksi kebutuhan investasi untuk memenuhi listrik dari sumber energi baru dan terbarukan (EBT) hingga 2060 mendatang cukup besar. Paling tidak, angkanya bisa mencapai US$ 700 miliar atau setara Rp 10.954 triliun (asumsi kurs Rp 15.649 per US$).

Direktur Manajemen Proyek dan EBT PT PLN Wiluyo Kusdwiharto berharap perusahaan dapat dukungan dari berbagai pihak agar target net zero emission dari sektor pembangkit pada 2060 dapat tercapai. Mengingat, investasi yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut cukup besar.

"Kami sangat butuh partner karena investasi yang kami butuhkan untuk mencapai NZE 2060 kami butuh US$ 700 miliar atau Rp 10.000 triliun jadi untuk konversi energi fosil ke EBT melalui program transisi energi kami butuh US$ 700 miliar," kata dia dalam Webinar: Sustainable Investment (Renewable Energy), Rabu (2/11/2022).

Wiluyo mengaku PLN tidak akan sanggup jika harus membiayai investasi tersebut sendirian. Oleh sebab itu, perusahaan membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai macam partner dan lembaga internasional.

Adapun pasokan listrik pada 2060 mendatang 100% akan berasal dari sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Untuk mencapai netral karbon pada periode tersebut, perusahaan setidaknya membutuhkan kapasitas terpasang listrik sebesar 600 Giga Watt (GW).

Meski begitu, dia optimistis kebutuhan listrik sebesar 600 GW tersebut nantinya bakal terpenuhi. Mengingat ketersediaan sumber EBT di Indonesia cukup melimpah.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Indonesia sendiri memiliki potensi EBT sebesar 3.686 GW. Salah satunya yakni berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 3295 GW.

Kemudian, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 95 GW, pembangkit listrik berbasis bioenergi 57 GW, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 155 GW, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 24 GW, sumber energi laut 60 GW.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bangun PLTA di Sulawesi - Sumatra, Ini Sumber Dana Kalla Group

Next Article Jangan Kaget! RI Butuh Rp 7.250 T Kejar Energi Bersih di 2060

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular