
Buka-bukaan Transjakarta Bidik 1,5 Juta Penumpang Tahun 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya mengungkapkan, pihaknya akan terus menambah jangkauan transportasi publik itu. Dengan menambah armada dan juga rute layanan.
Selain itu, kata dia, juga akan terus dilakukan integrasi dengan moda transportasi publik lainnya. Mulai dengan MRT Jakarta, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, hingga LRT Jabodebek. Selain itu, kata dia, juga dengan mengaktifkan bus-bus pengumpan (feeder) untuk wilayah penopang DKI Jakarta dan jaringan mikrotrans (angkutan umum perkotaan).
Hal itu, ujarnya, untuk meningkatkan layanan sehingga bisa menarik lebih banyak minyak masyarakat beralih menggunakan transportasi publik.
"Tahun 2023 kami akan menambah rute baru, Target kami coverage seluruh wilayah Jakarta mencapai 95% dari saat ini masih 86%. Harapan kita, 500 meter keluar dari rumah langsung ada akses layanan transportasi publik," kata Yana kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (2/11/2022).
Penumpang Transjakarta, lanjut dia, juga ditargetkan terus meningkat. Setelah sempat anjlok parah akibat pandemi Covid-19.
"Saat ini kita sudah mengalami peningkatan penumpang, sudah mencapai 800 ribuan orang per hari. Akhir tahun ini kita targetkan 1 juta penumpang per hari, dan tahun 2023 naik jadi 1,5 juta penumpang per hari. Sebelum pandemi, di tahun 2020, kita sudah pernah mencapai 1 juta penumpang per hari. Kemudian pandemi, terus turun bahkan pernah 100 ribu orang per hari," kata Yana.
Menurut Yana, salah satu pemicu semakin naiknya penumpang Transjakarta adalah kenaikan harga BBM.
"Salah satu ya itu memang. September-Oktober ada kenaikan 10% penumpang Transjakarta. Kita lihat ada kontribusi kenaikan harga BBM. Kita berharap semakin banyak yang berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Dengan begitu bisa membantu mengurai kemacetan," pungkas Yana.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Gembira! Harga BBM Naik, Transjakarta Kini 24 Jam
