APBN per Oktober 2022 Masih Surplus, Uang Negara Dieman-eman?

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Selasa, 01/11/2022 18:35 WIB
Foto: Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmawarta (CNBC Indonesia/ Cantika Dinda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memastikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Oktober 2022 masih berada dalam posisi surplus.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmawarta membenarkan bahwa pemerintah akan melakukan pencairan untuk beberapa belanja pada Oktober ini. Namun, hal tersebut tidak sampai membalikkan APBN menjadi defisit.


"Nanti kita lihat pokoknya yang Oktober ini belanja berjalanan sesuai dengan yang kita perkirakan belum akan membuat menjadi defisit tampaknya. Kita lihat nanti Desember," ujar Isa saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (1/11/2022).

Pada September lalu, APBN tercatat masih mengalami surplus sebesar Rp 60,9 triliun atau 0,33%. Angka ini turun dibandingkan Agustus 2022.

Adapun surplus ini ditenggarai karena pemerintah belum melakukan realisasi belanja secara maksimal. Pada APBN Kita September 2022, pemerintah masih mencatat ada Rp 1.200 triliun anggaran belanja yang belum terserap per September 2022.

Isa menuturkan anggaran tersebut perlahan mulai berkurang. Pasalnya, pemerintah telah membayarkan subsidi dan kompensasi tarif energi sebesar Rp 163 triliun.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil