Go Global, Pupuk Indonesia Ekspansi ke Dubai
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pupuk Indonesia (Persero) membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Ini terkait upaya perusahaan untuk memperluas peluang kerjasama perdagangan ammonia, urea, NPK dan produk lain
Menurut Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, kantor perwakilan akan menjalankan beberapa peran. Memastikan komunikasi dengan pemasok dan mitra, melakukan upaya pemasaran internasional untuk perdagangan ekspor, dan mempermudah akses pembelian bahan baku, menjadi di antaranya.
"Kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain khususnya dibidang trading komoditas," jelas Bakir saat meresmikan kantor perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai International Financial Center (DIFC), Senin (31/10/2022).
Pendirian kantor ini, tambahnya, juga dapat meningkatkan efisiensi biaya serta menambah EBITDA uplift melalui pengembangan bisnis dengan memperbanyak penjualan melalui cost and freight (CFR) dan cost insurance freight (CIF). Hal ini dapat dilakukan karena Dubai merupakan salah satu hub (penghubung) dari perusahaan-perusahaan logistik terkemuka dunia.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, mengatakan pembelian bahan baku pupuk, ketahanan pangan nasional dapat terjamin melalui penyediaan pupuk. Pahala juga berharap pembukaan kantor ini dapat meningkatkan peluang ekspor produk Pupuk Indonesia, seperti urea dan amoniak.
Pada tahun 2021, volume ekspor urea Pupuk Indonesia mencapai sekitar 2 juta ton. Sedangkan ekspor ammonia mencapai 715 ribu ton.
Tidak hanya urea, Pupuk Indonesia memiliki beragam jenis produk seperti NPK/NPS, dan atau ZK yang juga diekspor ke sejumlah negara. Khusus dengan UAE, Pupuk Indonesia melakukan pembelian sulfur yang banyak diproduksi negeri itu dan diperlukan untuk pembuatan asam sulfat.
(sef/sef)