Bukan Nakutin! BI Bagikan 2 Ancaman Dunia yang Bikin Pusing
Foto: Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo (Dok: BI)
Jakarta, CNCB Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat potensi kenaikan harga minyak dan gas dalam beberapa bulan ke depan.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan Eropa akan mengalami ujian terbesar terkait dengan krisis energi.
"Apakah Eropa bisa mengatasi musim dingin yang saat ini sedang terjadi dengan pasokan energi dibatasi oleh Rusia. Kita akan melihat potensi harga energi, minyak dan gas itu akan naik dalam bulan-bulan ke depan," kata Dody.
Selain itu, ancaman lainnya adalah perihal perang Rusia dan Ukraina.
Dua hari yang lalu, Rusia mengancam akan membom kapal yang membawa gandum dari Ukraina ke seluruh dunia.
"Itu adalah potensi yang muncul baru dari sisi pasokan, dari pangan salah satunya akan jadi terganggu lagi. Saya harus memberikan tambahan 'lagi', dengan harga yang juga potensi naik," kata Dody.
Dia menuturkan ini merupakan bacaan BI, bahwa risiko harga komoditas masih akan tinggi ke depannya.
"Sehingga simbol, tagnya adalah dunia sedang tidak baik-baik saja," tegas Dody.
"Kita bukan menakuti tetapi intinya adalah bagaimana kita memitigasi karena semua negara sedang berperang dengan ancaman yang sama," ujarnya.
Ancaman tersebut adalah inflasi akibat krisis energi dan krisis pangan.
[Gambas:Video CNBC]
RI Belum Pulih Total, BI: Rakyat Baru Mulai Bisa Makan Enak
(haa/haa)
