Ratusan Tewas di Itaweon, Media Asing Singgung Kanjuruhan
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
30 October 2022 17:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 151 orang tewas dalam kerumunan besar di kawasan Itaewon pada Sabtu malam (29/10/2022) waktu setempat. Dalam laporannya, media asing CNBC Internasional juga menyinggung tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
CNBC Internasional mencatat kejadian di Itaewon merupakan bencana besar kedua di Asia dalam sebulan. Pada 1 Oktober 2022 lalu pihak kepolisian menembakkan gas air mata usai pertandingan Arema vs Persebaya, jumlah orang yang meninggal tercatat 133 orang.
Kejadian Itaewon ini juga menimpa banyak anak muda di Korea Selatan. Dilaporkan banyak korban berusia 20 tahunan.
Ini persis seperti yang terjadi pada April 2014, saat 304 orang meninggal karena feri yang tenggelam di negara tersebut dan sebagian besarnya merupakan siswa sekolah menengah.
Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyerukan para pejabat memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan meninjau keamanan lokasi perayaan. Dia juga mengumumkan masa berkabung nasional pada hari Minggu.
Yoon mengatakan belasungkawa kepada para korban tewas serta mendokan pemulihan yang cepat untuk korban yang luka. "Ini benar-benar tragis," kata Yoon dalam sebuah pernyataan.
"Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," ungkapnya, dikutip dari Reuters.
Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan, Choi Sung-Beom melaporkan ada 151 orang yang meninggal akibat insiden tersebut. Dari jumlah itu, 19 orang di antaranya merupakan warga negara asing.
Selain itu 82 orang dilaporkan terluka dengan 19 orang d iantaranya mengalami luka serius.
Perayaan Halloween di Itaewon itu jadi yang pertama di kota Seoul dalam tiga tahun setelah pembatasan Covid-19 dan jaga jarak dicabut pemerintah.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 100.000 Orang di Gang Sempit Itaewon Jatuh Seperti Domino
Most Popular