Internasional

Korban Tewas Bencana di Tetangga RI Terus Bertambah, Jadi 67

luc, CNBC Indonesia
29 October 2022 06:00
Banjir dan tanah longsor kembali terjadi  di provinsi Filipina selatan menewaskan sedikitnya 31 orang, menurut pemerintah Filipina pada Jumat 28 Oktober 2022, saat ini tim penyelamat terus mencari warga yang hilang. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS
Foto: via REUTERS/PHILIPPINE COAST GUARD

Jakarta, CNBC Indonesia - Korban bencana banjir dan tanah longsor di Filipina terus bertambah dan telah mencapai 67 orang pada Jumat (28/10/2022), berdasarkan penghitungan resmi. Regu penyelamat terus bekerja mencari penduduk desa yang masih terkubur.

Jumlah korban tewas di Desa Kusiong mencapai 50 orang di daerah sekitar kota Datu Odin Sinsuat, setelah hujan lebat semalam sebelumnya menyebabkan banjir bercampur lumpur, batu, dan pohon tumbang yang mengubur masyarakat.

Longsoran serupa juga melanda desa-desa di kota-kota terdekat, Datu Blah Sinsuat dan Upi, yang menyebabkan 17 kematian lagi. Sebelas orang masih hilang dan 31 lainnya terluka.

Banjir bandang akibat hujan yang disebabkan oleh Badai Tropis Nalgae membanjiri sembilan kota yang sebagian besar pedesaan di sekitar Cotabato, sebuah kota berpenduduk 300.000 orang di pulau Mindanao yang juga terendam banjir yang meluas.

Naguib Sinarimbo, juru bicara dan kepala pertahanan sipil pemerintah daerah, mengatakan kepada AFP banyak warga terkejut karena air banjir naik dengan cepat sebelum fajar.

Dia menambahkan, tim di perahu karet telah menyelamatkan penduduk dari atap di beberapa kota.

Dalam beberapa tahun terakhir, banjir bandang dengan lumpur dan puing-puing dari sebagian besar lereng gunung yang gundul telah menjadi salah satu bahaya paling mematikan yang ditimbulkan oleh topan di Filipina.

Pembuat film lokal Remar Pablo mengatakan kepada AFP bahwa dia sedang syuting kontes kecantikan di Upi ketika banjir tiba-tiba datang setelah tengah malam dan memaksa penonton untuk melarikan diri.

Rekaman video juga menunjukkan sederet mobil terendam di jalanan. "Kami terdampar di dalam," kata Pablo, yang akhirnya mengarungi air untuk pulang.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetangga RI Ini Bakal Kena Bencana Besar, Evakuasi Dijalankan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular