Proyek IKN Didukung Pakar Pemukiman Lintas Negara EAROPH

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 28/10/2022 14:25 WIB
Foto: dok Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono (kiri) bersama Presiden Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) Emil Dardak (kanan), berfoto bersama usai pemaparan IKN di kongres dunia EAROPH ke-28, di Surabaya, Jawa Timur.

Jakarta, CNBC Indonesia- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pakar pemukiman lintas negara yang tergabung dalam EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements).

Hal ini diungkapkan President EAROPH International Emil Dardak dalam kongres dunia EAROPH ke-28 di Surabaya, Jawa Timur.

"Keanggotaan EAROPH terdiri dari pakar pemukiman lintas negara serta berbagai sektor privat, publik, dan akademik. Kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dalam mewujudkan Sustainable Forest City," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).


Terkait dengan pembangunan IKN yang dilakukan pasca pandemi Covid-19, kata dia, perencanaan pembangunan Nusantara juga akan memasukkan model epidenomics, sehingga bisa menunjang pemulihan kota pasca pandemi ini.

"Pandemi global telah menurunkan pembangunan manusia dan menambah jumlah kemiskinan ekstrim, sehingga IKN diharapkan menjadi kota masa depan yang memiliki aspek digitalisasi, mampu beradaptasi dengan perubahan iklim, mempersempit ketimpangan sosial dan meningkatkan infrastruktur urbanisasi," ungkapnya.

"Saya mengajak kepala daerah, para ahli, praktisi dan akademisi di bidang permukiman berkelanjutan yang hadir untuk ikut berbagi pengetahuan dan bertukar best practices demi mewujudkan Nusantara sebagai forest city yang modern dan berkelanjutan," lanjut Emil.

Foto: dok Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono memaparkan perkembangan pembangunan IKN di depan delegasi internasional EAROPH

Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono juga menyampaikan perkembangan pembangunan ibu Kota Nusantara.

"Selain membangun infrastruktur, untuk merencanakan Nusantara yang memiliki soul, liveable, and lovable, pemerintah pusat mengajak berbagai pihak pemerintahan dan swasta untuk bergotong-royong dalam mengembangkan permukiman dan ekosistem IKN yang menunjang pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan dan inklusivitas sosial," kata Bambang.

Ia pun berharap, delegasi internasional yang hadir di kongres untuk tak segan menyampaikan pemikiran demi terwujudnya pembangunan IKN.

Ar. Yolanda D. Reyes selaku Presiden EAROPH periode sebelumnya menyebut IKN sebagai "Paradise in the Making" dan menyampaikan dukungannya untuk terwujudnya IKN sebagai kota hijau dan modern yang menjadi impian para praktisi permukiman dan perencanaan wilayah.

Foto: dok Presiden EAROPH, dengan dukungan sejumlah pakar pemukiman lintas negara dunia, berkomitmen dukung IKN sebagai Sustainable Forest City.

Selain itu, Director of Global Development Partnership Center (GDPC) dari Korea Research Institute of Human Settlements (KRIHS) Dr. Lee Sang Koon yang juga delegasi dari EAROPH Korea, turut mengaitkan dengan pengalaman Korsel memindahkan ibukota pemerintahan dari Seoul ke Sejong. Dia juga menyampaikan minatnya untuk menjadi bagian dari pengembangan IKN yang dipandang sangat inspiratif.

Berbagi pandangan yang sama, Presiden Malaysian Institute of Planners (Institut Perencanaan Malaysia), Datin TPr Hjh. Noraida Saludin, yang juga perencana kota profesional, turut mengaitkan dengan pengembangan ibukota negara di Putrajaya. Dia juga meyakini IKN akan menjadi rujukan bagi para praktisi dan pakar permukiman dan perencanaan wilayah secara global.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pramono: Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota Indonesia