Emil Dardak Pimpin Diskusi Pemukiman di ASEAN Mayor Forum
Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
28 October 2022 17:03
Jakarta, CNBC Indonesia - President EAROPH International periode 2022-2024 Emil Dardak, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah permukiman yang terkena dampak dinamika gaya hidup New Normal pasca pandemi.
"Dulu orang pindah dari desa ke kota untuk mencari peluang hidup yang lebih baik dan tidak pernah kembali, itu selalu terjadi. Namun, apakah itu terjadi di masa depan? Karena saat ini pun di Jatim, 67% kecamatan sebelum dimulainya COVID-19, sudah memiliki kabel fiber optik. Karena lebih banyak daerah pedesaan yang memiliki akses ke internet, orang dapat dengan mudah berkolaborasi dari jarak jauh dan mereka tidak selalu perlu bekerja di kantor yang mewah," kata Emil dalam keterangan tertulis, Jumat (28/10/2022).
Menurut Emil, fenomena saat ini menimbulkan pertanyaan berikutnya, yaitu akankah kemudahan akses internet mengarah pada migrasi sebaliknya, yaitu dari kota ke desa yang lebih banyak? Bagaimana Walikota menanggapi perubahan ini? Sebagai pemimpin pemerintah daerah, pandangan mereka dinilai sangat penting karena mereka memutuskan apa yang harus dilakukan dengan kota mereka.
Dengan mempertimbangkan isu-isu pemukiman manusia dan perubahan iklim global, AMF juga bertujuan untuk memberikan landasan bersama bagi pembangunan berkelanjutan di semua kota ASEAN dengan bertukar dan menerapkan praktik terbaik sambil juga melokalkannya di masing-masing kota.
Lebih lanjut dalam forum AMF juga terdapat pembahasan bahwa membangun kota yang berkelanjutan, sehat, dan cerdas juga membutuhkan banyak peningkatan kapasitas bagi masyarakat dan setiap pemangku kepentingan untuk memainkan perannya. Seperti disebutkan sebelumnya dalam upacara pembukaan EAROPH World Congress ke-28.
"Semua orang memiliki kepentingan dan setiap orang memiliki peran masing-masing untuk berkontribusi dalam mencapai urbanisasi cerdas, tangguh, dan berkelanjutan," jelas Emil.
Sementara itu, Walikota Kuala Lumpur, Datuk Seri Haji Mahadi Bin Che Ngah, menambahkan, Anak muda saat ini memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan serta inovasi untuk mewujudkan smart cities di masa depan.
"Saya juga mengingatkan pentingnya pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas dan mendorong perubahan perilaku masyarakat agar termotivasi untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Ketika kaum muda memahami urgensi hal ini, tentunya banyak aspek dapat berkembang jauh lebih cepat untuk memerangi perubahan iklim sebelum 2050," jelasnya.
Senada dengan hal itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, menjelaskan, Pemerintah perlu berkolaborasi dengan pemuda untuk mempercepat perubahan dalam melakukan inovasi dan membina kolaborasi.
Seperti Program Youth City Changer (YCC) di bawah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Walikota dan pemuda setempat bekerja sama dalam menciptakan solusi untuk kemajuan masyarakat melalui teknologi.
"Mereka membuat aplikasi untuk membantu orang miskin, memecahkan masalah sampah makanan, dan membuat sistem pengelolaan sampah. Oleh karena itu, dengan mengakomodasi para pemuda, saya yakin kita bisa pulih lebih kuat," pungkas Bima.
Adapun pelajaran yang diambil dari forum ini akan menjadi bahan diskusi di AMF Summit yang akan diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja pada pertengahan November 2022.
 Foto: dok President EAROPH International periode 2022-2024 Emil Dardak |
Arti Penting Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Menutup Kongres Dunia Eastern Regional Organization for Planning and Housing (EAROPH) ke-28 di Surabaya, Emil Dardak bersama delegasi internasional ahli permukiman mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik untuk memperlihatkan perkembangan kemajuan dan keunggulan kawasan ini.
Dengan hadirnya delegasi EAROPH di Gresik, diharapkan dapat membuka jalan untuk mewujudkan Industrial Park JIIPE ke depan sebagai kawasan industri yang juga merupakan tempat tinggal yang layak huni bagi para pekerja. Situasi ini membantu para pekerja agar mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik dan kualitas hidup yang lebih sehat serta berkelanjutan.
"Sebagai proyek unggulan yang didukung oleh pemerintah pusat, dampak yang diharapkan adalah mengubah kawasan industri JIIPE menjadi habitat yang layak huni. Bukan hanya areal pabrik yang dibangun bersebelahan," tegas Emil. Ia optimistis untuk meningkatkan komitmen kerja sama antara EAROPH dan JIIPE sebagai kemitraan dan sinergi.
Presiden Kehormatan EAROPH, Ar. John Koh Seng Siew, menyebutkan, seiring Jawa Timur dan Indonesia tumbuh sukses, Malaysia dan negara-negara ASEAN lainnya juga akan mendapatkan manfaat sehingga kita akan tumbuh bersama.
 Foto: Founder and CEO Aurum Group, Cylvie Nuraini memaparkan inisiatif Mojokerto sebagai KEK yang berfokus pada pusat ekosistem terpadu kesehatan-edukasi bertaraf internasional. |
Hal tersebut juga diakui Emil hal Ini bisa menjadi situasi win-win bagi semua orang. "Istilahnya a non-zero-sum game. Karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di ASEAN, kemajuan Indonesia akan bermanfaat bagi kita semua. Kita semua harus bekerja sama lebih jauh, karena ada 600 juta orang di ASEAN, dan 40 juta di antaranya, atau 10% di antaranya ada di Jawa Timur," pungkasnya.
Salah satu inisiatif KEK di Jawa Timur adalah di Mojokerto, yang disampaikan dalam diskusi panel bertema "Future Cities and Post-COVID 19 Planning Program". Cylvie Nuraini, Founder and CEO Aurum Group menyampaikan studi perencanaan strategis di Mojokerto dengan landasan Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 2020,
"Sebagai inisiator KEK di Mojokerto, misi dan visi kami menjadikan KEK Mojokerto sebagai kawasan ekosistem kesehatan terpadu. Aurum Group berfokus pada kolaborasi dan investasi untuk membangun layanan dan infrastruktur kesehatan bertaraf internasional, dengan pendekatan adaptif new normal paska Covid-19. Peluang investasi terbuka untuk mewujudkan Mojokerto sebagai pusat kesehatan dan pendidikan," ujar Cylvie di depan delegasi dan peserta EAROPH.
Program KEK Mojokerto ini juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 mengenai akselerasi pembangunan ekonomi di Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Wilayah Lamongan, Bromo - Tengger - Semeru, juga Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Di akhir lawatan ke JIIPE Gresik, Emil menutup acara, kunjungan ini bertujuan untuk membuka pintu bagi lebih banyak kerjasama dan sinergi dengan anggota pakar pemukiman manusia, praktisi, dan organisasi multi-sektor dalam pembangunan JIIPE di masa depan.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tragedi Kanjuruhan: Korban Tewas Sudah Mencapai 131 Orang
Most Popular