Internasional

Terbongkar, Ini Biang Kerok Ukraina-Rusia Batal Bahas Damai..

pgr, CNBC Indonesia
27 October 2022 19:21
A still image from video, released by the Russian Defence Ministry, shows what it said to be Russia's Yars intercontinental ballistic missile launched during exercises held by the country's strategic nuclear forces at the Plesetsk Cosmodrome, Russia, in this image taken from handout footage released October 26, 2022. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT.     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: via REUTERS/RUSSIAN DEFENCE MINISTRY

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak Kremlin membongkar hal yang tidak diduga. Bahwa, sesuai dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa Ukraina menarik dirinya dari perbincangan damai dengan Rusia pada Maret lalu atas dasar perintah Amerika Serikat (AS).

"Teksnya sudah siap ... Dan kemudian tiba-tiba pihak Ukraina menghilang dari radar, pihak Ukraina menyatakan keengganannya untuk melanjutkan negosiasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip AFP, Kamis (27/10/2022).

Dmitry Peskov menambahkan bahwa Putin menganggap 'jelas' bahwa keputusan untuk berhenti pembicaraan perdamaian terjadi atas perintah dari Washington.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa pada Maret 2022 lalu, sempat adanya isu bahwa akan ada perbincangan mengenai pembahasan perdamaian perang Rusia dan Ukraina ini. Sebelumnya, CNBC Internasional menulis, pernah ada diskusi antara Menlu Rusia Sergey Lavrov dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba yang hanya berlangsung 1,5 jam.

Tidak ada kemajuan yang berarti dalam pembahasan gencatan senjata maupun jalur evakuasi warga sipil dari kota Mariupol. Kuleba mengatakan pembicaraan itu berlangsung mudah sekaligus sulit.

"Mudah karena Menteri Lavrov pada dasarnya mengikuti narasi tradisionalnya tentang Ukraina, tapi sulit karena saya berusaha melakukan yang terbaik untuk menemukan solusi diplomatik atas tragedi kemanusiaan di medan pertempuran di kota yang terkepung," katanya, dikutip Sabtu (12/3/2022).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ukraina Gempar! Putin Diam-diam Siapkan 500.000 Wajib Militer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular