Digitalisasi Jadi Kunci APL Perluas Akses Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Transformasi digital semakin gencar dilakukan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan layanan, terutama sejak pandemi Covid-19. Salah satu sektor yang ikut serta dalam proses digitalisasi ini adalah sektor kesehatan, sehingga layanannya lebih luas dan menjangkau masyarakat hingga pelosok.

Direktur Utama PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) Christophe Piganiol mengatakan digitalisasi membuat proses bisnis lebih efisien, dan mampu menjangkau daerah yang lebih luas dibandingkan sebelumnya. Menurutnya pandemi Covid-19 telah 'memaksa' pelaku usaha hingga masyarakat untuk beralih ke digital sepenuhnya.

"Jadi bagaimana kami dapat membuat proses (bisnis) menjadi lebih efisien melalui digital, serta melibatkan konsumen digital dan penyedia layanan kesehatan secara digital untuk mempermudah mereka," ujarnya dalam Road To CNBC Indonesia Awards 2022, Kamis (27/10/2022).

"Jika kita ingin segala sesuatunya bergerak cepat, maka digital adalah jalan yang harus kita tempuh," tambahnya.

Dengan digitalisasi, perusahaan bisa menjadi lebih transparan dan lebih terarah pada industri 4.0. Dia sektor kesehatan seperti rumah sakit, farmasi, hingga distribusi harus melakukan perubahan digital agar akses kesehatan bisa lebih luas, terutama dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau.

Selama pandemi Covid-19, APL bertugas memasok cold chain ke seluruh Indonesia, hingga daerah terpencil di Papua dan Nusa Tenggara Timur. Saat kasus menurun perusahaan fokus melakukan transformasi digital, berkolaborasi, untuk mempercepat perluasan akses kesehatan.