Vaksin Bivalen Pfizer Dapat Izin Sementara di Singapura

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 26/10/2022 21:07 WIB
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin booster Bovalen Cominarty Pfizer mendapatkan otorisasi sementara dari Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) Singapura. Ini jadi persetujuan kedua yang didapatkan setelah vaksin Moderna/Spikevax.

Vaksin Bivalen disetujui digunakan sebagai suntikan booster bagi masyarakat berusia 12 tahun ke atas dan menerima vaksinasi Covid-19 primer, dikutip dari Reuters, Rabu (29/10/2022).

HSA mengatakan rekomendasi resmi terkait penggunaan booster akan dikeluarkan oleh Komite Ahli Vaksinasi Covid-19 dan Kementerian Kesehatan pada waktunya. Dalam membuat keputusan regulasi, lembaga tersebut telah berkonsultasi dengan para ahli dari Komite Penasihat Obat-obatan dan Panel Ahli Penyakit Menular.


Keputusan tersebut berdasarkan bukti, termasuk dari studi non-klinis Pfizer, uji klinis dengan berbagai varian vaksin yang diperbarui, dan juga proses manufaktur dan kualitas.

Studi klinis oleh Pfizer untuk vaksin Cominarty Bivalen masih berlangsung. Penilaian kemanjurannya didasarkan khususnya pada studi klinis sebelumnya yang dilakukan pada individu berusia 55 tahun namun dengan Cominarty Bivalen sebagai gantinya.

Sebagai informasi, Comirnaty Bivalen merupakan versi terbaru dari vaksin Cominarty asli. Ini terdiri dari dua komponen yakni 15 mikrogram dengan target strain Covid-19 asli dan 1 mikrogram menargetkan varian omicron BA.4 dan BA.5.

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan vaksin Bivalen memberikan perlindungan lebih baik pada varian Covid-19 baru dibandingkan dengan vaksin asli.

Minggu lalu, dia mengumumkan Singapura berencana mengundang masyarakat berusia 18-45 tahun untuk menggunakan vaksin Bivalen pada akhir tahun. Ong Ye Kung memastikan lebih banyak persediaan vaksin yang telah diamankan.

Pada Oktober lalu, pemerintah Singapura berharap vaksin Bivalen Cominarty Pfizer akan tersedia di Singapura pada akhir tahun. Diumumkan juga anak berusia 5-11 tahun akan mendapatkan booster Cominarty.


(npb/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada