
Tiru China, Ini Hasil Hilirisasi Timah yang Diinginkan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Kantor Staf Presiden (KSP) Agung Krisdianto menyebutkan Indonesia sebagai penghasil timah terbesar ke 2 di dunia memiliki kesempatan untuk menjadi penentu harga pasar timah dunia. Hal ini bisa dicapai melalui kebijakan hilirisasi timah di dalam negeri yang akan segera dijalankan.
Agung menyebutkan, visi besar dari hilirisasi timah adalah untuk transformasi ekonomi di Indonesia. Berkaca dari kesuksesan Republik Rakyat Cina (RRC) sebagai penghasil timah terbesar nomor 1 di dunia, Indonesia pun bisa turut mengikuti langkah yang sudah dilakukan RRC.
"RRC yang sudah bisa memproduksi lebih dari 50% dari produksi timah mentahnya menjadi produk-produk turunan, Indonesia juga ingin mengikuti langkah-langkah yang sudah dilakukan negara-negara hilirisasi, supaya apa? Supaya nilai tambahnya ada di dalam negeri kita," ujar Agung kepada CNBC Indonesia dalam Mining Zone CNBC Indonesia, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, percuma saja bila Indonesia bisa memproduksi timah namun diekspor ke luar negeri yang mana nantinya hasil dari timah yang diekspor tersebut kembali lagi ke Indonesia dalam bentuk tertentu seperti elektronika, komponen baterai, dan mobil listrik.
"Percuma saja kita kirim barang bahan baku, kemudian di luar dibuat menjadi produk tertentu, bisa jadi produk elektronika, untuk komponen baterai, mobil listrik, dan sebagainya. Kemudian produk-produk itu dikirimkan ke Indonesia. ini bisa kita bayangkan," tegasnya.
Oleh karena itu, bila rencana hilirisasi timah berjalan dengan lancar dinilai bisa menambah nilai tambah Indonesia. Selain itu, serapan tenaga kerja juga bisa lebih maksimal, serta mendorong pendapatan negara dari sektor perpajakan.
"Nah ini yang akan mendorong multiplier ekonomi yang sangat besar sekali. Inilah yang disebut oleh Bapak Presiden, ini salah satu langkah keseriusan beliau dalam mendorong transformasi ekonomi," pungkasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setop Ekspor Timah Jalan Terus, Ini yang Disiapkan Pemerintah