Momen Bahlil 'Minta Ampun' Undang Investasi Asing ke RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 24/10/2022 11:17 WIB
Foto: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Memberikan Keterangan Pers Mengenai Realisasi Investasi PMA & PMDN Triwulan III (Juli-September) Tahun 2022, Senin (24/20/2022). (Tangkapan Layar via Youtube BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi investasi kuartal III-2022 mencapai Rp 307,8 triliun, tumbuh 1,9% secara month to month (mtm) dan tumbuh 42.1% secara year on year (yoy).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaladia menegaskan bahwa di tengah situasi dunia yang tidak menentu, investasi asing yang masuk ke Indonesia berhasil mencatatkan realisasi sepanjang kuartal III-2022 mencapai Rp 169 triliun.


Realisasi ini tumbuh 3,5% secara kuartalan dan melesat 63,6% secara tahunan.

"Di tengah ekonomi global gak menentu FDI turun di negara lain, tapi alhamdullilah Indonesia PMA Rp 169 triliun," ujar Bahlil dalam konferensi pers, Senin (24/10/2022).

Bahlil menegaskan pertumbuhan hingga 63% ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah.

Dia pun menceritakan betapa beratnya mendatangkan investasi asing sepanjang pandemi Covid-19.

"Kita waktu di Covid-19 itu minta ampun datangkan FDI susah sekali bahkan kita di bawah 50% tahun itu dan alhamdullilah perlahan bisa keluar dari sebuah kondisi yang susah waktu itu," paparnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Butuh Investasi Rp 735 Triliun Untuk Mencapai Ekonomi 8%