Ada 2,3 juta NIB Diterbitkan, Ini Harapan Pelaku UMKM

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
23 October 2022 20:01
Kementerian Investasi/BKPM
Foto: Dok Kementerian Investasi/BKPM

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/BKPM, telah menerbitkan 2.391.557 NIB secara nasional sejak 4 Agustus 2021 hingga 20 Oktober 2022, dengan komposisi UMK mendominasi yakni sebesar 98,39% atau 2.352.968 NIB.

Provinsi DKI Jakarta menempati peringkat ketiga nasional dengan jumlah NIB yang telah diterbitkan pada periode yang sama sebanyak 250.234. Sedangkan, khusus untuk wilayah administratif Jakarta Pusat, telah berhasil diterbitkan 32.729 NIB dan Jakarta Selatan sebanyak 64.058 NIB.

Kementerian Investasi/BKPM juga telah melaksanakan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan yang diselenggarakan pagi ini di Jakarta. Kamis (20/10). NIB secara simbolis kepada 7 peserta yang mewakili 550 pelaku UMK perseorangan dari wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang hadir langsung.

Salah satu pelaku usaha disabilitas tuna netra asal Jakarta Selatan yang menerima NIB tersebut, Yogi Madsuni, menyampaikan semangat dan kegigihannya memulai usaha di masa pandemi.

Pria yang akrab disapa Suni ini mengungkapkan pengalamannya dalam bereksperimen memperoleh resep produk yang tepat untuk membuat makanan pentol ayam agar bisa dijual. Berawal dari modal usaha sebesar Rp 600.000, saat ini Suni sudah berhasil memasarkan produk nya sampai ke Bangka dan Jambi, dengan omzet sampai dengan Rp30 juta/bulan.

Di hadapan Menteri Investasi, Suni juga menceritakan pengalamannya dalam mengurus NIB melalui aplikasi OSS di ponsel secara mudah dan cepat.

"Alhamdulillah dibantu dengan adanya fasilitas aplikasi OSS ini. Saya pakai ponsel Android. Saya log in sendiri. Ternyata mudah. Saya mengharapkan melalui Pak Bahlil dan Pak Erick, agar teman-teman tuna netra yang pelaku usaha semuanya mendapatkan NIB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10/2022).

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku UMKM yang telah berhasil menjaga benteng ekonomi Indonesia baik pada saat terjadinya kondisi pandemi Covid-19.

Selain itu, Bahlil juga mengingatkan bahwa kondisi perekonomian global saat ini dalam ketidakpastian. Akan tetapi, Indonesia dapat berbangga dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang lebih baik dibandingkan dengan negara-negara G20 lainnya. Menurut Bahlil, kondisi ini juga merupakan hasil dari kontribusi pertumbuhan UMKM di Indonesia.

"Saya yakin yang melakukan ini adalah UMKM. Oleh karena ekonomi gelap, tidak seorangpun yang bisa meramal ekonomi dunia. Tapi kita punya secercah harapan," jelas Bahlil.

Sebagai informasi, dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kementerian Investasi/BKPM menggandeng beberapa mitra baik dari sektor swasta maupun BUMN, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Indonesia, dan Garda Transfumi.

Kementerian Investasi/BKPM telah melakukan pelatihan secara daring sejak tanggal 14 Oktober 2022 lalu terkait proses penerbitan NIB kepada pelaku UMK di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan yang hadir hari ini.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UMKM di Yogyakarta Kini Lebih Mudah Raih NIB, Apa Manfaatnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular