Warning! Ancol, Bekasi, dan PIK 1-2 Bisa Tenggelam di 2030

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
23 October 2022 15:30
Infografis, Bukan Bikin Takut, PIK Sampai Ancol-Bekasi Tenggelam 2030
Foto: Infografis/ PIK Sampai Ancol-Bekasi Tenggelam 2030/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - lembaga nirlaba, Climate Central memperkirakan sejumlah wilayah di kawasan Pantai Utara (Pantura), Jawa terancam tenggelam atau terendam air pasang laut. Bahkan wilayah Jakarta dan sekitarnya tak luput dari ancaman ini.

Peta interaktif Climate Central menunjukkan, daerah-daerah di Pantura ini posisinya berada di bawah air pasang laut. Menurut data lembaga tersebut, luasan wilayah yang terendam bertambah, setidaknya hingga tahun 2060.

Climate Central mengungkapkan tanda merah sebagai kondisi di bawah permukaan laut atau below annual flood level. Pada peta itu juga melihat proyeksi berdasarkan tahun, level air, temperatur dan lainnya.

Berikut wilayah di Pantura yang posisinya berada di bawah air laut atau terancam tenggelam di tahun 2030-2060, termasuk terpantau wilayah kota baru PIK2 di Kabupaten Tangerang, Banten, termasuk PIK I di Jakarta Utara.

Infografis, Bukan Bikin Takut, PIK Sampai Ancol-Bekasi Tenggelam 2030Foto: Infografis/ PIK Sampai Ancol-Bekasi Tenggelam 2030/ Edward Ricardo
Infografis, Bukan Bikin Takut, PIK Sampai Ancol-Bekasi Tenggelam 2030

Bahkan sebagian Ancol sudah masuk tanda merah pada 2020. Di sisi timur, kawasan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, hampir seluruhnya sudah tanda merah.

Pengamat Tata Kelola Kota dari Universitas Pakuan (Unpak) Budi Arief mengatakan, dari aspek tata kota, sejarah menunjukkan, pembangunan wilayah Jawa Barat dulunya memang dimulai dari Pantai Utara sebagai wilayah pemukiman dan pusat pertumbuhan. Sementara itu, dia menuturkan Selatan Jawa untuk pertanian dan perkebunan.

Mengenai tata kota, menurutnya, masing-masing kota punya daya tampung lingkungan.

"Dan ada pengaruh iklim juga. Dan yang jelas, seharusnya, pembangunan perkotaan memang harus menerapkan buffer zone. Ini wajib untuk wilayah sekitar pantai, sekian meter tidak boleh ada pembangunan."

"Tapi, saya lihat memang, ini belum diterapkan di sepanjang Pantura," kata Budi kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/10/2022).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Nonton Pesta Kembang Api di Ancol? Catat Jadwalnya..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular