Kongres Partai Komunis China Tuntas, Xi Jinping 3 Periode?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kongres lima tahunan Partai Komunis China akan berakhir hari ini, Sabtu (22/10/2022), kemungkinan besar akan menetapkan masa jabatan ketiga Presiden Xi Jinping sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Melansir AFP, Xi secara luas diperkirakan akan diresmikan sebagai sekretaris jenderal pada Minggu (23/10/2022) besok, tak lama setelah pertemuan pertama Komite Sentral yang baru terpilih, yakni sebuah badan beranggotakan 200 pejabat partai paling senior.

Ini akan memungkinkan Xi untuk menjalani masa jabatan ketiga sebagai presiden China, yang akan diumumkan selama sesi legislatif tahunan pemerintah pada Maret 2023 mendatang.

Baca: Jalan Berliku si Paling Komunis Jadi Presiden China 3 Periode

Xi sebelumnya menghapus batas dua masa jabatan presiden pada 2018, membuka jalan baginya untuk memerintah China tanpa batas waktu. Selain penetapan masa jabatan ketiga Xi, Komite Sentral baru juga menyetujui 25 anggota Politbiro yang dirombak, serta Komite Tetap Politbiro yang terdiri dari sekitar tujuh orang, yang diperkirakan para analis akan ditumpuk dengan sekutu Xi pada puncak kekuasaan China.

Pada upacara pembukaan Kongres, Xi menyampaikan laporan kerja 105 menit yang memuji pencapaian partai dan mengabaikan masalah domestik, seperti ekonomi yang terhenti dan kerusakan yang ditimbulkan oleh kebijakan nol-Covid yang keras.

Berat pada retorika ideologis dan ringan pada kebijakan, Xi juga mendesak anggota Partai Komunis untuk menguatkan diri mereka sendiri menghadapi berbagai tantangan termasuk iklim geopolitik yang mengeras.

Baca: Awas Putin Murka, AS Mau Hajar Aluminium Rusia

"Kita harus... siap menghadapi angin kencang, air berombak, dan bahkan badai berbahaya," katanya dalam pidato tersebut. "Menghadapi perubahan drastis dalam lanskap internasional, terutama upaya eksternal untuk memeras, menahan, (dan) memblokade ... China, kami telah mengutamakan kepentingan nasional kami."

Keamanan juga menjadi fokus utama pidato tersebut, di mana Xi memuji transisi Hong Kong dari kekacauan ke pemerintahan. "(China bersumpah) tidak pernah berkomitmen untuk meninggalkan penggunaan kekuatan (untuk merebut pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri)," kata Xi.

Upacara penutupan di Balai Besar Rakyat Beijing mengakhiri satu minggu pertemuan yang sebagian besar bersifat stempel antara 2.300 delegasi partai. Pertemuan ini memang digelar untuk menyetujui perombakan kepemimpinan puncak partai yang kemungkinan telah ditentukan jauh sebelumnya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kongres Partai Komunis Tuntas, Xi Jinping 3 Periode!