Berhembus Kabar Harga Mobil Baru RI Bakal Naik Gegara Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 October 2022 20:25
Daihatsu Ayla EV yang hadir perdana di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Daihatsu Ayla EV yang hadir perdana di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri otomotif menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari krisis chip semikonduktor yang berakibat inden hingga menguatnya kurs dolar AS terhadap rupiah.

Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication Astra Daihatsu Motor(ADM) Sri Agung Handayani mengakui bahwa komponen harga bahan baku semakin mahal akibat menguatnya dolar AS. Dampaknya juga bisa langsung terasa pada konsumen akhir.

"Kami masih monitor hal ini (kemungkinan bakal menaikkan harga produk mobilnya)," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/10/22).

Di sisi lain, pabrikan juga menghadapi persoalan yang tidak kalah penting, yakni krisis chip semikonduktor. Karena itu, tidak mungkin hanya mengandalkan satu sumber dalam mendapatkan bahan bakunya.

"Iya masih menjadi tantangan. Saat ini, Daihatsu berusaha menggunakan multi sources," ujar Sri Agung.

Akibat persoalan ini, banyak konsumen harus rela menunggu atau inden mobil impiannya. Ia tidak menyebut rinci jenis dan lama indennya, namun itu bergantung pada setiap daerah.

"Inden mungkin saja terjadi karena tingginya permintaan, dan masa indennya berbeda untuk setiap daerah," paparnya.

Senada, pabrikan juga menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan produksinya saat ini. Menguatnya dolar AS terhadap rupiah juga terasa bagi Toyota Astra Motor.

"Harga, ini banyak impak tidak hanya dari exchange rate, tapi juga inflasi dan harga material. Harga akan di review terus," sebut Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi Ramai Pajero Sport Obral, Harga Diskon Rp 35 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular