Bos Pengusaha Mau Angkat Kaki dari Kawasan Industri Jakarta
Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan industri Pulo Gadung yang dikelola PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) bakal dipindah ke wilayah Subang, Jawa Barat. Namun memang sudah banyak pengusaha merencanakan pindah dari kawasan JIEP karena sewa yang semakin mahal.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menjelaskan tarif sewa lahan pada wilayah JIEP memang sudah kerap naik dari tahun ke tahun.
"Saya punya juga di situ (Perusahaan). Sebagai pemilik di situ juga memang daerah di situ sudah gak menarik, karena hitung-hitungannya jadi mahal. Jadi seperti PT JIEP dia memang seperti mengusir dikasih sewanya tinggi banget sampai pada mau keluar di situ," kata Hariyadi, kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/10/2022).
Menurut dia banyak perusahaan yang mau pindah dari kawasan itu, karena mereka anggap biaya sudah tidak masuk lagi dalam perhitungan ongkos produksi. Dimana ongkos sewa naik secara signifikan dari tahun 2018, hingga biaya tenaga kerja yang mahal karena mengikuti Upah Minimum wilayah DKI Jakarta.
"Naiknya banyak dari beberapa tahun lalu, dari 2018 sudah naik, jadi orang udah males di situ apalagi yang karyawannya banyak juga nggak menarik lagi karena ikut upah DKI," jelas Hariyadi.
CEO dari Sahid Group ini menjelaskan meski PT JIEP pindah ke wilayah Subang, belum tentu tenant akan ikut pindah, melihat masih banyaknya kawasan industri lain yang saat ini tengah dipromosikan seperti Batang.
"Belum tentu tenantnya ikut pindah ke sana, mungkin lebih pindah ke Batang lebih menarik di sana, fasilitasnya lagi dipromosikan," katanya.
"Mereka akan cari lahan baru nggak mesti ikut JiPE, saya juga berniat hengkang dari situ, udah nggak feasible lah dari biaya tenaga kerja, sewa mahal," tambahnya.
Wacana pemindahan kawasan industri ini dilontarkan Menteri BUMN Erick Thohir. Dimana kawasan industri ini tidak cocok diletakkan di tengah kota, karena menambah polusi udara.
Sehingga nantinya PT JiEP akan bersama Pemerintah Provinsi akan mendesain kawasan baru di wilayah Subang.
(hoi/hoi)