MIND ID Motor Utama RI Bisa Jadi 'Raja' Baterai EV
Foto: Panel SOE Commitment on Net Zero Emission, G20 SOE International Conference. (Dok: Mind Id)
Jakarta, CNBC Indonesia - MIND ID semakin serius untuk masuk dalam ekosistem kendaraan listrik melalui pengembangan produksi baterai listrik. Pasalnya, BUMN Holding Industri Pertambangan ini mempunyai rantai pasok yang cukup kuat.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan bahwa PT ANTAM Tbk saat ini memiliki bijih nikel kadar rendah yang dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.
Bahkan melalui Indonesia Battery Corporation (IBC), Indonesia mengantongi kerja sama dengan dua raja baterai dunia yakni PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) asal China dan LG Energy Solution (LGES) asal Korea Selatan.
"Ekosistem EV ini harus juga lihat, ini legacy Pak Jokowi harus sukses, ini termasuk dalam rencana program panjang menengah Pak Jokowi, makannya kita harus sukseskan. Pak Erick dan Pak Wamen berupaya agar terealisasi dengan cara apapun. Kita lakukan strategic alliance dengan partner sudah siap," kata Dany kepada CNBC Indonesia di sela SOE International Conference, Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut, Dany mengatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja secara smart untuk melihat peluang kerja sama dengan pihak luar negeri. Misalnya dengan skema joint venture yang dapat memberikan manfaat bagi pihak Indonesia melalui transfer teknologi.
"Kita menarik mereka untuk bangun di Indonesia melalui IBC. Bahan baku ada, tinggal kita melihat dari sisi daya tarik investor, mereka tidak hanya perlu insentif dan kemudahan. Namun juga market yang menarik," kata dia.
Menurut dia program hilirisasi tambang bisa menjadi alat untuk mendorong multiplier effect di dalam perekonomian secara jangka panjang melalui upaya peningkatan nilai tambah. Selain itu, dengan hilirisasi ketergantungan terhadap barang impor kemungkinan juga akan berkurang.
[Gambas:Video CNBC]
Mimpi RI Jadi 'Raja Baterai' Ternyata Ini Syaratnya
(pgr/pgr)
