Jokowi Bicara Kegelapan 2023: Negara Lain Saja, RI Enggak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan di tengah situasi dunia yang kacau balau dan ancaman kegelapan pada tahun depan, performa ekonomi nasional masih cukup cemerlang.
Hal tersebut ditekankan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Pembukaan Trade Expo Indonesia ke 37 Tahun 2022 di Tangerang, Banten, Rabu (19/10/2022).
"Kita patut bersyukur bahwa di tengah-tengah krisis, di tengah resesi, Indonesia di kuartal kedua masih tumbuh 5,44%. Ini wajib kita syukuri," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, sampai saat ini pertumbuhan ekonom Indonesia masih menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia atau G-20, maupun negara lainnya.
Selain itu, Jokowi mencatat, laju inflasi nasional pada periode Agustus masih bisa dikendalikan di angka 4,6%. Kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, kata Jokowi, juga diklaim masih dapat dikendalikan.
"Inflasi naik sedikit di angka 5,9%, masih bisa kita kendalikan. Tolong bandingkan inflasi kita dengan negara lain, pertumbuhan kita dengan pertumbuhan ekonomi negara lain," kata Jokowi.
Selain itu, kinerja ekspor impor nasional juga masih mencatatkan performa positif. Berdasarkan catatan Jokowi, neraca perdagangan domestik sudah mengalami surplus hingga 29 bulan di tengah situasi dunia yang tidak pasti.
"Jadi kita semuanya harus optimis, meskipun lembaga internasional menyampaikan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap. Silahkan negara lain, negara kita harus tetap optimis," kata Jokowi
[Gambas:Video CNBC]
Jokowi Ungkap Ramalan Ngeri: Ekonomi 60 Negara Akan Ambruk
(cha/cha)