SOE International Conference

Ada Green Industry di Aceh, Gimana Kemajuannya?

News - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

18 October 2022 20:54

Foto: Intip Peran Pupuk Indonesia di Klaster Industri Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mengembangkan klaster industri hijau (Green Industrial Cluster) di Aceh. Kawasan yang akan menjadi special economic zone ini meliputi area anak usaha Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM).

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Ahmad Bakir Pasaman mengatakan klaster industri hijau ini merupakan proyek inisiasi Kementerian BUMN.

Pihaknya pun akan membangun pilot plant untuk mengembangkan sumber energi ramah lingkungan berupa green dan blue ammonia yang menjadi bagian dari roadmap dekarbonisasi Pupuk Indonesia.

"Ini ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk green cluster, kebetulan di sana ada Pupuk Iskandar Muda, Green Cluster ini luasnya 2600 hektar. Kami memiliki lahan industri yang sudah fasilitasnya lengkap," ujarnya kepada CNBC Indonesia dalam SOE Conference, Selasa (18/10/2022).

Adapun fasilitas tersebut meliputi pengapalan amonia, dermaga yang cukup, tangki, pabrik amonia, hingga expert-expert untuk pengoperasian amonia yang sudah tersedia di sana. Menurutnya, semua itu bisa menjadi trigger pengembangan green cluster tersebut.

Kemudian, ada juga fasilitas lain yang pengoperasiannya sudah menerapkan prinsip green, seperti PLN yang sudah siap menyediakan sumber energi ramah lingkungan untuk operasional pabrik.

Baca:

Awan Gelap 2023? Data Ini Bikin Warga RI Bisa Napas Lega

"Banyak fasilitas lain yang mungkin pengoperasiannya green dengan memanfaatkan kekuatan dari hydro power di sekitar Aceh yang disediakan oleh PLN," terangnya.

Pihaknya menegaskan bakal terus mendorong pengembangan green energy di kawasan ini selama sumber gas yang dibutuhkan tersedia di kawasan Aceh.

"Kami di lingkungan Wamen BUMN 1 setiap bulan bisa minimal dua kali mendiskusikan terkait green cluster dan kita sudah mulai tawarkan ini ke investor. Karena di Aceh diharapkan tahun 2028 kalau ada gas ketemu besar di andaman dan bisa dialirkan ke Aceh bisa jadi komoditas pembangunan industri downstream termasuk blue amonia," tutup Achmad.