
PLTU Diakuisisi PTBA, PLN Dapat Cash?

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap keputusan PT PLN (Persero) yang menjual Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kepada PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bukan hanya sekedar peralihan aset.
Lebih dari itu, ia berharap pengambilalihan aset pembangkit tersebut dapat membuat PLN fokus untuk menggenjot pengembangan energi terbarukan. Apalagi PLN bakal mendapatkan dana segar dari kesepakatan tersebut.
"Jangan sampai bukunya sekedar pindah. Power plant beralih dimiliki dan menjadi aset PTBA, sementara PLN mendapatkan cash, terus cash-nya buat apa? Kalau buat renewable energy bagus," kata Erick di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).
Menurut Erick pihaknya terus mendukung agar PLN mulai bertransformasi dari penggunaan energi fosil ke energi bersih. Mengingat kebutuhan listrik dalam beberapa tahun mendatang masih akan terus meningkat.
"Artinya apa, kebutuhan listrik akan terus meningkat lalu gimana NZE. Untuk itu kita dorong yang namanya pergantian power plant batu bara secara bertahap sesuai dengan kalau terjadinya pertumbuhan di industrialisasi," katanya.
Di sisi lain, Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury menyebut dengan pengalihan aset PLTU batu bara dari PLN ke PTBA diharapkan dapat mempercepat proses pensiun dini PLTU. Meski begitu, ia juga belum dapat membeberkan mengenai nilai akuisisi dari pembangkit itu.
"Ya memang tujuan utamanya setelah nanti diambil alih PTBA kemudian nanti akan mendapatkan pembiayaan dari blended financing kita harapkan kita bisa memperpendek waktu untuk mengkorelasikan PLTU batu bara ini dari yang tadinya 24 tahun menjadi 15 tahun," ujarnya saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2022).
Sementara, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyampaikan pihaknya bersama PLN mempunyai komitmen untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong pensiun dini PLTU. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan membantu PLN menuju ke penggunaan energi bersih. "Karena PLN dengan kita sama-sama akan menuju net zero emission. Kebeneran saja PTBA masih liquid, jadi yang kita ambil alih," ungkap Arsal.
Namun sayang, Arsal juga belum dapat membeberkan berapa besaran nilai akuisisi dari PLTU milik PLN tersebut. Pasalnya, hal itu masih dalam proses due diligence antara kedua belah pihak.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PTBA Akuisisi PLTU Milik PLN, Begini Skemanya..