
RI Jadi Pensiunkan PLTU? Luhut: Tergantung Siapa Mau Biayai

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) bicara lagi soal rencana pemerintah yang akan mempensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.
Menko Luhut menyebutkan, bahwa pihak PT PLN (Persero) sudah membuatkan roadmap terkait dengan pembangkit mana saja yang akan dipensiunkan.
"Sudah jelas. Tinggal siapa yang mau mendanai (pensiun PLTU) Saya kira bagus, tergantung fundingnya siapa yang mau bayar," ungkap Luhut saat ditemui usai acara SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).
Luhut pun mempersilahkan pendanaan asing untuk masuk dalam strategi pensiun PLTU batu bara tersebut. Sebab, Indonesia membutuhkan biaya yang sangat besar untuk merealisasikan pensiun energi fosil tersebut.
"Angkanya belum keluar, cuma sekitar puluhan miliar dolar. Ini masih dirembukkan angkanya," tandas Luhut.
Bersamaan dengan itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyebutkan bahwa pihaknya mendukung langkah-langkah yang dijalankan dalam mempensiunkan PLTU batu bara demi tercapainya netral karbon atau net zero emission (NZE) di tahun 2060.
Dengan pensiun PLTU Batu Bara, kata Erick, itu artinya akan ada pengembangan pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Yakin AS Cs Mau Kucurkan Dana Pensiun Dini PLTU RI
