Top! Neraca Dagang RI Surplus US$ 4,99 M September 2022

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
17 October 2022 11:29
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat kontainer di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (4/3/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Neraca perdagangan Indonesia pada September 2022 kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus mencapai US$ 4,99 miliar.

Ekspor Indonesia pada September 2022 mencapai US$ 24,80 miliar, tumbuh 20,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Realisasi ekspor merupakan terendah sejak Mei 2022.

"Impor pada September 2022 mencapai US$ 19,81 miliar," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10/2022)

Impor alami peningkatan 22,01% dibandingkan September 2021. "Akan tetapi peningkatan impor tidak sebesar 2021 yang mencapai 40,31%," jelasnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Setianto memberikan keterangan pers mengenai terkait ekspor dan impor Indonesia September 2022 dan luas panen dan produksi padi di Indonesia 2022 (Angka Sementara), Jakarta, Senin (17/10/2022). (Tangkapan Layar Youtube BPS)Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Setianto memberikan keterangan pers mengenai terkait ekspor dan impor Indonesia September 2022 dan luas panen dan produksi padi di Indonesia 2022 (Angka Sementara), Jakarta, Senin (17/10/2022). (Tangkapan Layar Youtube BPS)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Setianto memberikan keterangan pers mengenai terkait ekspor dan impor Indonesia September 2022 dan luas panen dan produksi padi di Indonesia 2022 (Angka Sementara), Jakarta, Senin (17/10/2022). (Tangkapan Layar Youtube BPS)

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 13 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada September sebesar US$ 4,85 miliar. Surplus jauh lebih rendah dibandingkan Agustus 2022 yang mencapai US$ 5,76 miliar.

Konsensus juga menunjukkan bahwa ekspor akan tumbuh 27,47% (year on year/yoy) sementara impor meningkat 34,31%. Jika neraca perdagangan kembali mencetak surplus maka Indonesia sudah membukukan surplus selama 29 bulan beruntun.

Sebagai catatan, nilai ekspor Agustus 2022 mencapai US$ 27,91 miliar atau melonjak 30,15% (year on year/yoy). Impor tercatat US$ 22,15 miliar atau melesat 32,81% (yoy).


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Neraca Dagang RI Surplus US$ 870 Juta di Februari 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular