Partai Komunis China: Kebijakan Covid Xi Jinping Paling Benar

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

16 October 2022 07:55

Seorang wanita dengan pakaian pelindung berjalan di dekat Stasiun Kereta Shanghai, setelah penguncian yang dilakukan untuk mengekang wabah penyakit virus corona (COVID-19). (REUTERS/ALY SONG)

Foto: Seorang wanita dengan pakaian pelindung berjalan di dekat Stasiun Kereta Shanghai, setelah penguncian yang dilakukan untuk mengekang wabah penyakit virus corona (COVID-19). (REUTERS/ALY SONG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Xi Jinping menegaskan bahwa langkah pencegahan pandemi Covid-19 di China adalah strategi yang paling benar. Meski begitu, pihaknya akan membuat cara yang lebih ilmiah dan akurat.

China menerapkan "Zero-Covid Policy" untuk mencegah infeksi massal dan kematian warga. Meski begitu, kebijakan tersebut telah menyebabkan kerusakan ekonomi yang mendalam dan menebar rasa frustasi yang meluas di kalangan warga China.

Juru Bicara Partai Komunis yang berkuasa, Sun Yeli, menjelaskan kebijakan 'Dynamic Zero' China telah menjaga tingkat infeksi dan kematian tetap rendah, juga memastikan stabilitas sosial dan ekonomi.

Baca:

China Dibuat Pusing Babi, Inflasi Tembus Rekor Dalam 2 Tahun

"Jika anda menghitung buku besar, tindakan pencegahan epidemi kami adalah yang paling ekonomis dan efektif," kata Sun mengutip Reuters, Sabtu (15/10/2022).

Namun, dia menyebut pemerintah akan membuat kebijakan yang lebih ilmiah dan akurat.

Sejak 2020 China telah melaporkan 5.226 kematian akibat Covid-19 dari total 1,4 miliar penduduknya. Sementara di AS, ada 1 juta orang meninggal karena virus ini.

Tapi dari April-Juni tahun ini, ekonomi di China hampir tidak tumbuh karena pihak berwenang terlalu sibuk memerangi varian Omicron. Kota seperti di Shanghai mengalami tingkat lockdown yang mengganggu ekonomi dan membuat warga frustrasi.