986 Ribu Pendaftar My Pertamina Ditolak, Ini Kata Pertamina

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 October 2022 18:30
Warga rela hujan-hujanan antre demi membeli BBM sebelum harga baru BBM Subsidi yang baru dinaikkan berlaku.
Foto: Ferry Sandi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga mencatat ada 986.644 kendaraan yang ditolak saat mendaftar MyPertamina.

Sehingga kendaraan tersebut tidak bisa memperoleh QR Code yang nantinya digunakan untuk transaksi BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi.

VP Sales Support Pertamina Patra Niaga, Zibali Hisbul mengatakan beberapa hal yang melatarbelakangi verifikasi ditolak di aplikasi MyPertamina.

Pengguna ditolak, di antaranya karena CC pada foto kendaraan berbeda dengan data isian, foto STNK tidak terbaca atau buram, foto KTP tidak terbaca atau buram, jumlah roda pada foto kendaraan tidak dapat dihitung, dan foto nopol kendaraan tidak sesuai.

Adapun sampai dengan 12 Oktober 2022 jumlah pendaftar MyPertamina telah mencapai 2,872 juta unit kendaraan. Angka tersebut setidaknya 8,8 persen dari populasi kendaraan di Indonesia.

Dari jumlah itu, sebanyak 1,875 juta kendaraan verifikasinya diterima yakni 65 persen, sedangkan sisanya verifikasi ditolak sebesar 35 persen. Sementara, dalam progress verifikasi tercatat sebanyak 11 ribu kendaraan atau 1 persen dari total pendaftar.

"Kendaraan yang verifikasinya diterima sebanyak 1,87 juta kendaraan atau 65% dari pendaftaran dengan artian mendapatkan QR code," ujar dia dalam diskusi secara virtual, dikutip Sabtu (15/10/2022).

Untuk diketahui, Pertamina menyampaikan paling tidak terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan oleh pengguna BBM bersubsidi sebelum dapat melakukan transaksi di SPBU. Di antaranya yakni pendaftaran, pencocokan data, dan mendapatkan QR Code.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Daftar MyPertamina, Isi BBM di 34 Kota Dijatah 20 Liter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular