Sinyal Kuat Reshuffle Pasca Jokowi 'Sowan' ke Megawati

cha, CNBC Indonesia
14 October 2022 07:55
Presiden RI Jokowi di Rakernas II PDI Perjuangan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat - 21 Juni 2022. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden RI Jokowi di Rakernas II PDI Perjuangan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat - 21 Juni 2022. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinyal perombakan kabinet (reshuffle) di tubuh pemerintahan kembali mengemuka. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memiliki rencana untuk mengeksekusi reshuffle.

Kabar ini bahkan sudah mendapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang menjadi kendaraan politik Jokowi dalam pagelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 lalu.

Jokowi sebelumnya menjawab pertanyaan mengenai apakah kemungkinan akan ada reshuffle pasca Partai Nasdem, salah satu partai koalisi yang secara resmi telah terlebih dulu mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Jokowi pun memberikan sinyal bahwa sudah memiliki rencana untuk itu. Namun, Jokowi tidak secara gamblang menyebutkan kapan dan siapa saja menteri yang akan 'didepak' dari kursi jabatannya, termasuk yang akan meggantikannya.

jok

"Rencana selalu ada, pelaksanaan nanti diputuskan," kata Jokowi singkat di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip Jumat (14/10/2022).

Pada awal bulan ini, Nasdem secara resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Bahkan, Anies yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu diberikan 'karpet merah' untuk menentukan siapa yang akan mendampingi dirinya kelak.

Selang beberapa hari kemudian, Jokowi tiba-tiba saja melakukan pertemuan dengan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam lamanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku pertemuannya dengan Megawati membicarakan mengenai stabilitas, mengingat kondisi dunia yang tidak menentu. Stabilitas yang dimaksud Jokowi adalah stabilitas politik.

"Jangan sampai kita mau menjelang Pemilu, padahal ada persoalan besar dalam ekonomi global terganggu ekonomi kita," kata Jokowi.

Jokowi mengaku juga membicarakan mengenai Pemilu yang akan berlangsung pada 2024 mendatang. Itu adalah salah satu topik pembahasannya saat bertemu dengan Ketua Parpol, termasuk Megawati Soekarnoputri.

"Termasuk juga untuk 2024 lho, kita enggak mungkin tutupi itu," katanya.

Kalangan relawan Jokowi sebelumnya juga telah buka suara. Mereka meminta Jokowi untuk mencopot tiga menteri partai Nasdem setelah mereka mendeklarasikan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Para relawan sebelumnya membuat surat terbuka kepada Jokowi, berisi desakan agar presiden mencopot tiga orang menteri asal Nasdem.

Adapun tiga menteri Nasdem yang saat ini berada di kabinet adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Psst! Jokowi Sudah Tahu Kandidat Capres PDIP Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular