Internasional

Ngeri! Negara NATO Ini Ramal Krisis Energi Bakal Kian Panjang

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
13 October 2022 14:45
Sebuah bendera bertuliskan
Foto: Sebuah bendera bertuliskan "demokrasi, supremasi hukum, republik" saat para demonstran di ibu kota Hungaria, Budapest, memprotes perombakan pajak, yang disahkan minggu ini oleh parlemen. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Hungaria menyebut Eropa akan mengalami krisis energi yang berkepanjangan pascaembargo bahan bakar dari Rusia. Budapest menganggap bahwa hal ini sebagai dampak dari ketegangan geopolitik antara Uni Eropa (UE) dan Moskow.

Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan bahwa persoalan geopolitik ini membutuhkan solusi jangka panjang sehingga kebutuhan energi di Benua Biru terus terpenuhi dengan baik.

"Kita sekarang melihat krisis energi global pertama dalam sejarah, dan ini bersifat jangka panjang," kata Szijjarto dalam momen pertemuan para menteri energi UE pada Rabu, (12/10/2022), dilansir Russia Today.

Diplomat itu mencatat bahwa banyak lembaga internasional yang mempertahankan 'akalnya' telah menyalakan peringatan bahwa ini adalah krisis jangka panjang dan masalah krisis akan terus ada hingga musim dingin berikutnya.

Szijjarto juga menyebutkan bahwa pasokan energi Hungaria sendiri telah diamankan. Ini setelah negara tersebut mencapai kesepakatan dengan Rusia dan telah menerima gas melalui pipa TurkStream tanpa gangguan.

"Itulah sebabnya pemerintah Hungaria memberikan perhatian khusus untuk memastikan fungsi fisik dan hukum di Aliran Turki, karena ini adalah kepentingan mendasar dari keamanan nasional kami," katanya, mencatat bahwa fasilitas penyimpanan gas Hungaria diisi pada 48,2%.

Hungaria menerima sekitar 80% gasnya dari raksasa gas Rusia Gazprom. Sementara Rusia telah memotong pasokan gas ke sejumlah negara, Hungaria menandatangani kesepakatan dengan Moskow pada akhir Agustus untuk pengiriman tambahan di atas volume yang sudah disepakati.

Presiden Hongaria Viktor Orban sebelumnya menuduh UE memicu krisis energi setelah Brussels merancang embargo terhadap bahan bakar dari Rusia sebagai sikap penentangan atas serangan Moskow ke Ukraina. Ia menyebut langkah itu sebagai kontraproduktif dan justru menjadi bumerang.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Semua Anggota Setuju, Swedia Akhirnya Gabung NATO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular