Pembangkang! Ada Sosok yang Ogah Jalankan UU Ciptaker, Siapa?

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
12 October 2022 13:20
Bahlil Lahadalia dalam acara Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 (Tangkapan layar Youtube  Kementerian Investasi - BKPM) Foto: Bahlil Lahadalia dalam acara Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan masih ada pihak yang belum mau menjalankan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Ciptakerja. Padahal itu salah satu instrumen untuk mendorong investasi.

Hal tersebut dikemukakan Bahlil dalam acara Anugerah Layanan Investasi 2022 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (12/10/2022), yang dihadiri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, hingga Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas.

"Kendala kita pak Wapres satu, Undang-Undang Ciptakerja, tapi implementasinya belum terlalu paten," kata Bahlil.

Menurut dia masih ada beberapa pihak yang tidak mau menjalankan payung hukum tersebut.

"Masih ada oknum-oknum yang belum ikhlas menjalankan Undang-Undang ini dengan baik. Karena undang-undang ini bahasa guyon kami dari mata air menjadi air mata, karena tidak bisa lagi buat gerakan tambahan semua transparan, tapi ini sebuah bentuk komitmen kita untuk mendorong investasi," katanya.

Adapun pada tahun ini Kementerian Investasi mendapatkan target investasi mencapai Rp 1.200 triliun. Dia juga masih optimis target itu dapat tercapai pada tahun ini.

Sebelumnya Kementerian Investasi membeberkan data realisasi investasi hingga semester I tahun 2022 secara kumulatif mencapai Rp 584,6 triliun atau naik 32% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Di mana sebaran investasi di luar pulau Jawa mencapai 52% dari total investasi, lebih unggul dibandingkan pulau Jawa. Adapun wilayah pemberi kontribusi terbesar berasal dari Sulawesi Tengah, Riau hingga Jawa Barat.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Singapura Raja Investasi RI, Bahlil: Itu Uang Orang Kita Juga


(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading